Embung Langensari
Embung Langensari ( TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN )

Penampung Air Hujan yang Juga Menjadi Oase Jiwa di Tengah Kota Yogyakarta, Seperti Apa Embung Langensari?

25 September 2024 19:05 WIB

SonoraBangka.idEmbung Langensari yang berlokasi di Kelurahan Klitren, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, seakan menjadi pemandangan unik di tengah padatnya kawasan perkotaan.

Awalnya embung Langensari dibangun untuk menampung tumpahan air hujan dan menghindari banjir.

Perlahan-lahan embung Langensari ditata agar menjadi tempat wisata cantik di tengah kota Yogyakarta.

Lokasi strategis
Bila kebanyakan danau buatan letaknya di pinggiran kota, embung ini ada di tengah kota.

Tepatnya di jalan Kusbini no 35, Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta.

Tempat seluas setengah hektare ini mudah dijangkau kendaraan umum atau pun kendaraan bermotor.

Direncanakan tahun 2013, pembangunannya baru dilaksanakan di 2015.

Selesai dibangun embung Langensari langsung menarik perhatian masyarakat sekitarnya.

Tempat ini jadi ruang publik terbuka yang sangat luas dengan banyak pepohonan.

Banyak orang yang datang untuk menyaksikan matahari terbenam.

Sementara di akhir pekan banyak rombongan keluarga yang datang dan berpiknik.

Danaunya pun banyak ikan, banyak orang ke embung Langensari untuk memancing. Tarifnya Rp5.000.

Duduk di tepi embung Langensari sudah bisa membuat rasa penat menghilang.

Didandani dengan cantik
Karena semakin banyak orang datang, perlahan-lahan fasilitas di embung Langensari ditambah.

Tempat ini pun berubah menjadi salah satu ekowisata yang murah meriah di Yogyakarta.

Di sini dilengkapi jogging track yang bersih dan luas. Satu-dua kali berkeliling sudah membuat berkeringat.

Beberapa sudut disediakan tempat duduk untuk bersantai.

Ada pula panggung terbuka yang sering digunakan untuk tempat pertunjukkan seni.

Beberapa event seni dan sosial pernah diadakan dan membuat nama Embung Langensari semakin dikenal.

Bila sedang sepi beberapa grup skateboard sering berlatih di tempat ini juga.

Pelajar-mahasiswa yang ingin belajar sambil menikmati udara segar, biasa masuk ke Embung Learning Centre.

Posisinya ada di sebelah utara danau.

Di dalam area tidak ada penjual makanan, tetapi di sekitarnya cukup banyak tempat kulineran.

Seperti Baso Urat Arema Soring, Nasi Liwet Solo Bu Wongsi, dan Warung Ayam Goreng dan Bakar Mak Itum di Kliteran.

Embung Langensari buka setiap hari jam 07.00-18.00 WIB.

Nah, untuk tiketnya masuk gratis. Pengunjung hanya perlu membayar parkir motor atau mobil.

Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115125891/embung-langensari-penampung-air-hujan-yang-juga-menjadi-oase-jiwa-di-tengah-kota-yogyakarta?page=3

Sumberwww.kabarbumn.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm