SonoraBangka.id - Saat ini sedang viral dan tren pendakian tektok di media sosial.
Pendakian tektok ini diartikan kegiatan mendaki dan turun gunung dalam waktu satu hari.
Dalam pendakian tektok, orang akan naik pagi hari dan turun menjelang sore.
Ini pada dasarnya agak berbahaya, karena umumnya pendakian itu minimal dua hari satu malam.
Jika belum berpengalaman, pendakian tektok ditakutkan menimbulkan kelelahan akut bagi pelakunya.
Kalaupun ingin mengikuti tren ini, disarankan pilih gunung yang tidak terlalu tinggi dan medannya mudah.
Berikut beberapa gunung di Pulau Jawa yang memungkinkan untuk pendakian tektok.
1. Gunung Parang
Gunung yang berlokasi di Tegalwaru, Purwarkarta ini berketinggian 890 mdpl. Artinya tidak terlalu tinggi.
Medannya termasuk aman karena jalurnya sudah dibuat pijakan.
Walaupun jalannya sempit dan dikelilingi tebing, tetapi ada kaitan pada struktur tebing sehingga aman bagi pendaki.
Jangan lupa saja menggunakan sarung tangan, helm, carabiner, dan seat harness.
Di gunung ini banyak pemandu dan tempat penyewaan alat.
Pendaki bisa memilih harga paketan antara Rp100.000-Rp465.000 per orang.
2. Gunung Nglanggeran
Lebih rendah dari Gunung Parang, gunung yang berada di Yogyakarta ini memiliki tinggi 700 mdpl.
Gunung Nglanggeran termasuk gunung berapi purba dengan dua puncak: puncak barat dan puncak timur.
Karena gunung purba dan sudah tidak aktif, sisa-sisa letusannya membentuk kaldea di tengah.
Di sekelilingnya menghasilkan deretan gunung batu raksasa.
Medan menunjuk puncak terbilang mudah walaupun sedikit berbatu-batu.
Untuk sampai ke puncak perlu waktu sekitar satu jam. Total 2-3 jam bila langsung kembali turun ke bawah.
Tiket masuk Rp15.000 per orang untuk siang hari dan Rp20.000 untuk malam hari.
Di sekitar Gunung Nglanggeran ada tempat wisata seperti air Terjun Kedung Kandang dan Kampung Pitu.
3. Gunung Pulosari
Gunung berapi ini berada di Kabupaten Pandeglang, Banten. Tingginya sekitar 1.346 mdpl.
Jalurnya memang pendek tetapi medannya sedikit menantang. Jadi perlu hati-hati saat mendaki.
Pada pos perhentian pertama, bisa menemukan Curug Puteri.
Banyak pendaki yang beristirahat sejenak sambil bermain air dan lanjut mendaki.
Untuk sampai ke puncak dibutuhkan waktu 2 jam. Adapun total pendakian tektok antara 4- 5 jam.
Di dekat Gunung Pulosari juga ada sejumlah tempat wisata.
Seperti kawah emas, kawah baru, pondok salada, kawah pengantin, dan hutan mati.
Nah, untuk tiket masuk Rp20.000 (hari biasa) dan Rp30.000 (akhir pekan).
Berminat untuk berkunjung?
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115175423/tren-pendakian-tektok-ini-gunung-di-pulau-jawa-yang-bisa-jadi-pilihan?page=3