SonoraBangka.id - Sekarang ini kita sedang memasuki awal musim penghujan dengan cuaca yang mudah berubah.
Dalam musim seperti ini, tak jarang tubuh akan ambruk sakit jika tidak dijaga kesehatannya.
Pancaroba sendiri adalah masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan atau sebaliknya.
Pada masa peralihan seperti sekarang ini, perubahan cuaca juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Ada beberapa penyakit yang rentan menyerang tubuh saat musim penghujan tiba seperti flu, batuk, sesak nafas, pilek, masuk angin, penyakit kulit hingga demam berdarah.
Saat memasuki pergantian musim, cuaca menjadi tidak menentu, saat siang hari panas matahari terasa terik, saat sore hari hujan lebat turun. Akibat hal ini tubuh harus memiliki daya tahan yang optimal untuk menjaga kesehatan di musim peralihan ini.
Agar terhindar dari beberapa penyakit di musim pancaroba ini, maka perlu dilakukan langkah pencegahan sejak dini. Dalam hal ini penyakit dan virus lebih mudah berkembang biak dan menular. Saat musim pancaroba tiba kondisi lingkungan yang lembab menjadi tempat yang baik untuk berkembang virus dan bakteri.
Saat memasuki musim pancaroba biasanya masyarakat dihimbau untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan salah satunya dengan melakukan aksi 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur. Selain itu kamu juga perlu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit dengan meningkatkan daya tanah tubuh.
Berikut ini beberapa cara mencegah penyakit saat musim pancaroba.
1. Selalu bawa jaket dan payung saat berpergian.
Saat musim pancaroba, perubahan cuaca bisa terjadi secara tiba-tiba, sehingga penting bagi kita mempersiapkan diri dengan jaket atau payung saat berpergian.
2. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Kita juga wajib menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Bisa dengan cara rutin mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dan membersihkan lingkungan tempat tinggalmu, tutup semua tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk.
3. Jaga tubuh agar tetap hangat dan tidak dingin.
Buatlah tubuh tetap hangat dengan meminum minuman hangat seperti teh, susu, jahe. Makanlah makanan yang mengandung kuah atau sup yang hangat serta gunakan pakaian hangat atau jaket, matikan AC atau kipas angin jika tidak diperlukan serta tutup jendela, oleskan krim atau balsem penghangat tubuh pada dada, perut, punggung atau bagian tubuh lainnya.
4. Segera mandi setelah kehujanan.
Penyakit dengan mudah muncul setelah tubuh mengalami perubahan suhu yang drastis, oleh sebab itu tubuh yang basah terkena air hujan sebaiknya segera mandi dan keramas untuk menstabilkan temperatur dingin yang dibawa air hujan.
5. Perbanyak minum air putih.
Mengapa saat musim pancaroba orang dengan mudah terserang penyakit, itu karena daya tahan tubuh menurun akibat dehidrasi. Maka dari itu salah satu cara mencegah penyakit saat musim pancaroba adalah dengan perbanyak minum air putih. Dengan asupan cairan yang terjaga, sistem metabolisme akan bekerja dengan maksimal hasilnya daya tahan tubuh meningkat.
Konsumsi air putih paling sedikit 1.8 atau 2 liter setiap hari, jika tubuh kekurangan cairan maka metabolisme akan terganggu sehingga membuat daya tahan tubuh menurun.
6. Menjaga Pola Makan.
Asupan gizi merupakan aspek penting bagi daya tahan tubuh, bila kekurangan nutrisi daya tahan tubuh akan menurun sehingga kuman dan penyakit lebih mudah masuk dan berkembang.
Oleh karena itu, sebaiknya kita harus memperhatikan pola makan sehat dengan mengkonsumsi karbohidrat, sayuran, buah-buahan, agar asupan gizi tercukupi.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/11570442/tips-menjaga-kesehatan-saat-musim-pancaroba-konsumsi-makanan-sehat-dan-perbanyak-minum-air-putih?page=2