SONORABANGKA.ID – Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-24 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Penjabat (Pj) Gubernur Sugito bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan peresmian rumah layak huni dan penanaman bibit pohon di Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (30/11/2024) ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur yang didampingi Pj Ketua TP PKK Kep. Bangka Belitung, Dya Sugito menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Suku Sawang di Desa Selingsing. Dalam kunjungannya, ia memastikan pembangunan 40 unit rumah layak huni telah berjalan sesuai rencana.
"Rumah layak huni ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Tahun depan, kami telah menganggarkan 30 unit tambahan, sehingga total menjadi 70 unit. Harapannya, kebutuhan tempat tinggal keluarga Suku Sawang bisa terpenuhi," ujarnya.
Selain tempat tinggal, pemerintah juga berupaya melengkapi fasilitas penunjang. Pemasangan tiang listrik dijadwalkan selesai Desember mendatang, sementara akses air bersih akan disiapkan melalui sumur bor komunal atau sambungan PDAM.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama Pj Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga tradisi dan budaya Suku Sawang di tengah modernisasi.
"Budaya ini adalah kekayaan bangsa yang harus dilestarikan. Bahkan, potensi budaya mereka bisa dikembangkan sebagai modal ekonomi, misalnya melalui sektor pariwisata dan pelestarian budaya," jelasnya.
Acara dimulai dengan peresmian rumah layak huni yang merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat kurang mampu. Rumah tersebut dibangun dengan standar kenyamanan dan kesehatan, memberikan harapan baru bagi keluarga penerima manfaat. Sugito bersama Forkopimda menyerahkan secara simbolis berupa kunci kepada salah satu warga, disambut dengan haru dan antusiasme dari masyarakat.
Selain peresmian rumah, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon di area sekitar desa. Sebanyak 50 bibit pohon mangga ditanam sebagai upaya penghijauan dan mitigasi perubahan iklim. Penanaman ini melibatkan Forkopimda, tokoh masyarakat, serta warga setempat, menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Sugito menekankan bahwa langkah ini bukan hanya simbolis, melainkan bagian dari visi besar untuk menjadikan Bangka Belitung sebagai provinsi yang berdaya saing dan ramah lingkungan.