Bila tersedia budget dari kantor boleh juga membawa bingkisan khas kota Anda untuk klien.
Penting untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Apalagi saat berbisnis dengan orang asing.
Perhatikan juga cara Anda berinteraksi dengan atasan ketika ada klien.
Jangan sampai membuat atasan malu.
4. Perhatikan cara berdandan
Perjalanan bisnis sering diartikan setengah kerja dan setengah liburan.
Walaupun demikian tetap perhatikan gaya berbusana.
Jangan terlalu bebas dan terbuka seperti saat liburan bersama teman-teman.
Selain membawa pakaian dinas, baju kasual tetap harus sopan.
Jangan menggunakan kebanyakan barang branded yang memberi kesan pamer.
Perhatikan model dan gambar t-shirt yang digunakan.
Jangan terlalu menyolok atau bertuliskan hal-hal yang tidak sopan.
5. Hati-hati saat posting di media sosial
Ketika liburan sah-sah saja posting tapi ketika perjalanan dinas harus ekstra hati-hati.
Jangan sampai ada dokumen atau meeting penting terekam di foto.
Sebaiknya posting saat santai.
Ketika berfoto bersama atasan, tanyakan dulu bilamana foto tersebut boleh diposting.
Jangan juga posting terlalu banyak, terutama bila masih dalam tugas.
Jadi, sebaiknya di posting setelah selesai jam kerja atau sudah kembali ke kota asal.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115283663/5-poin-yang-harus-diperhatikan-saat-perjalanan-dinas-dengan-atasan-setengah-bekerja-setengah-liburan?page=4