SonoraBangka.id - Air keran yang mengalir kecil dan pelan bisa membuat kesal dan menghambat pekerjaan seperti proses pengisian air menjadi begitu lama.
Aliran keran air yang kecil bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti penyumbatan pada keran atau pipa, tekanan air yang rendah, kerusakan pada regulator, hingga banyak kotoran dan endapan dalam pipa.
Jangan gusar dulu jika aliran keran air di rumahmu kecil. Kamu bisa melakukan beberapa cara ini untuk mengatasinya.
Cek terlebih dahulu apakah keran dalam posisi terbuka sepenuhnya. Beberapa keran memiliki pegangan yang bisa diputar beberapa putaran untuk membuka keran secara penuh.
Aerator adalah perangkat yang terletak di ujung keran. Buka aerator dari ujung keran dan periksa apakah ada kerak atau endapan yang menghalangi aliran air.
Sahabat NOVA bisa membersihkan aerator dengan cara menggunakan sikat gigi bekas atau rendam dalam cuka hangat selama beberapa jam untuk menghilangkan endapan mineral. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan pasang kembali.
Coba periksa apakah ada kebocoran atau kerusakan pada pipa yang dapat menghambat aliran air.
Tengok juga saluran air yang mengarah ke keran untuk memastikan tidak ada penyumbatan seperti serpihan atau kotoran.
Jika kamu menemukan masalah semacam itu, mungkin perlu memanggil tukang ledeng untuk perbaikan.
Periksa tekanan air di rumah. Tekanan air yang rendah dapat mengakibatkan aliran yang lemah.
Kamu bisa menggunakan alat pengukur tekanan air yang dapat dibeli di toko peralatan atau berkonsultasi dengan penyedia air untuk memeriksa tekanan air rumah.
Jadi, kamu bisa memasang pompa tekanan air untuk meningkatkannya jika tekanan air terlalu rendah.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053832459/cara-mengatasi-aliran-keran-air-yang-kecil?page=all