Caranya, gosokkan bagian dalam kulit pisang pada gigi selama sekitar satu menit setiap hari.
Antioksidan dalam kulit pisang, terutama vitamin C dan E, bisa melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit dan mempercepat penuaan.
Kulit pisang juga dapat digunakan sebagai masker alami untuk menutrisi kulit dan menjaga elastisitasnya.
Kulit pisang telah diketahui bisa memberikan kelembapan pada kulit yang kering dan mengelupas, seperti pada psoriasis.
Moms bisa mengoleskan bagian dalam kulit pisang pada area yang terkena psoriasis untuk membantu mengurangi kemerahan dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Kulit pisang kaya akan serat larut, yang baik untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Kandungan ini membantu mengikat kolesterol jahat dan membuangnya dari tubuh sehingga mendukung kesehatan jantung.
Serat dalam kulit pisang bisa membantu melancarkan pencernaan.
Moms bisa mencampurkan kulit pisang yang sudah diolah (misalnya, dijadikan bubuk atau jus) ke dalam makanan atau minuman.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kulit pisang, pastikan untuk memilih pisang yang matang karena kulitnya lebih mudah dikonsumsi dan kaya nutrisi.
Berikut beberapa cara mengolah kulit pisang:
Merebus atau Mengukus: Rebus kulit pisang selama 10-15 menit, lalu konsumsi bersama madu atau campurkan ke dalam smoothie.
Membuat Bubuk: Keringkan kulit pisang di bawah sinar matahari atau dengan oven, lalu giling hingga menjadi bubuk. Bubuk ini bisa dicampur dalam makanan atau minuman.
Dijadikan Campuran Masakan: Kulit pisang yang telah diolah juga bisa dicampur dalam berbagai hidangan seperti kari atau tumisan.
Kulit pisang merupakan sumber nutrisi yang tidak boleh diabaikan.
Namun, tak hanya membantu mengurangi limbah, penggunaan kulit pisang bisa menjadi alternatif alami untuk menjaga kesehatan.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/024179194/8-manfaat-kulit-pisang-untuk-kesehatan-termasuk-mengatasi-jerawat?page=all#goog_rewarded