Sebut saja tas Chanel Classic Flap Bag, Louis Vuitton Speedy 30, atau Balenciaga City, yang tetap diminati sepanjang masa.
Bahkan Kawan Puan tetap bisa untung sekalipun membeli preloved-nya, lho
Namun, pastikan pula kamu membeli di tempat yang terpercaya, misalnya saja melalui komunitas Irresistible Bazaar.
Akan tetapi, investasi tas branded ini enggak bisa mendatangkan keuntungan dalam setahun-dua tahun, ya, perlu waktu yang lebih panjang lagi.
2. Perhatikan kelangkaan
Tips kedua ialah perhatikan faktor kelangkaan sebelum memutuskan beli tas branded yang mana.
Ada beberapa brand yang memang khusus mengeluarkan barang koleksi yang sedikit dan terbatas (limited edition). Nah, itu yang dikejar banyak orang.
Memang, sih, harganya belinya jadi lebih mahal, tapi saat dijual untungnya juga jauh lebih tinggi.
3. Pertimbangkan biaya perawatan
Memilih barang branded jadi investasi, harus siap dengan perawatan dan penyimpanannya. Jadi, jangan asal beli kalau niatnya untuk investasi.
Yang juga perlu Kawan Puan ingat, selain kondisi produk, yang juga memengaruhi harga jual tas branded adalah kelengkapannya.
Kelengkapan itu seperti dustbag (tas pembungkus), paper bag, bahkan bila perlu struk pembelian.
Tejasari mengatakan, "Kalau investasi saham, kita harus mengerti mana yang mau dibeli. Untuk investasi tas branded, kita harus punya knowledge-nya."
Diungkapkan Teja bahwa, barang apa yang akan naik, gimana merawatnya, dan bisa jualnya ke mana.
Jadi satu sistem investasi dari beli sampai jualnya itu wajib kita pahami dulu.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052850032/pintar-atur-uang-ini-tips-memilih-tas-branded-untuk-investasi-masa-depan?page=all