SonoraBangka.id - Sambal paling pas disantap saat cuaca dingin pada musim hujan untuk menghangatkan tubuh. Adapun membuat sambal yang tahan lama tidak hanya bergantung pada proses memasaknya, tetapi juga pada kualitas cabai yang digunakan.
Cabai segar yang tepat akan menghasilkan sambal dengan rasa yang nikmat, pedas mantap, dan tidak cepat basi.
Ciri cabai yang pas untuk bikin sambal Berikut adalah panduan memilih cabai yang bagus untuk sambal:
1. Pilih jenis cabai yang sesuai
Jenis cabai sangat memengaruhi tingkat kepedasan sambal. Menurut buku Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia oleh Murdijati Gardjito, ada beberapa jenis cabai yang bisa digunakan:
Cabai rawit: Cocok untuk Anda yang suka sambal yang sangat pedas
Cabai merah besar: Memberi warna sambal yang menarik dan rasa pedas sedang
Cabai hijau: Menambah aroma segar pada sambal Untuk rasa yang seimbang, Anda juga bisa menggabungkan ketiga jenis cabai ini.
2. Cabai sudah tua
Cabai yang sudah tua atau matang sempurna memiliki rasa pedas yang optimal. Cabai yang belum matang cenderung kurang pedas dan dapat memengaruhi rasa akhir sambal Anda.
3. Warna cerah dan tidak rusak
Cabai segar memiliki warna yang cerah, baik merah, hijau, maupun kuning. Hindari cabai yang memiliki bagian kecokelatan atau busuk, karena ini dapat memperpendek umur simpan sambal dan membuat rasanya kurang enak.
4. Tekstur kencang dan renyah
Cabai segar memiliki tekstur permukaan yang kencang dan terasa renyah ketika ditekan. Jika menemukan cabai yang sudah lunak atau mengerut, sebaiknya jangan digunakan karena bisa membuat sambal kurang nikmat dan cepat basi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ciri Cabai yang Bagus untuk Bikin Sambal Pedas Saat Musim Hujan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2024/11/17/201710975/ciri-cabai-yang-bagus-untuk-bikin-sambal-pedas-saat-musim-hujan.