Bagikan :
SonoraBangka.id - Suatu kesenangan tersendiri tentunya bagi kita jika beli oleh-oleh, baik untuk diri sendiri atau orang lain.
Karenanya banyak orang membelanjakan uangnya untuk membeli oleh-oleh atau souvenir.
Boleh saja membeli oleh-oleh, tetapi harus pilah-pilih betul, apalagi kalau wisatanya ke luar negeri.
Ada barang yang sebaiknya dihindari karena bisa merepotkan, memberatkan bagasi saja, atau tidak penting.
1. Barang pecah belah
Sebaiknya hindari oleh-oleh berupa barang pecah belah karena berisiko rusak dan pecah di perjalanan.
Tidak usah dibeli kalau barang tersebut tidak langka atau tidak betul-betul disukai.
Kalau pun ingin beli, pastikan pengepakannya sangat aman.
Jumlahnya juga jangan terlalu banyak sehingga bisa dibawa ke bagasi dan keamanannya lebih terjamin.
2. Makanan basah dan mudah basi
Makanan dan minuman memang paling banyak menjadi oleh-oleh, tetapi ini pun harus diseleksi lagi.
Jangan beli makanan basah dan mudah basi. Takutnya sampai di rumah sudah tidah segar atau rusak.
Cek tanggal kadaluarsa dan pengepakannya. Pengepakan yang kedap udara lebih higienis dan aman.
Kalau di luar negeri, hati-hati juga dengan produk segar seperti buah, sayur-mayur, dan daging.
Sejumlah negara punya aturan dilarang membawa produk-produk tersebut keluar dari negaranya.
Begitu pula saat tiba di Indonesia. Ada yang tidak boleh masuk.
3. Merchandise di tempat wisata
Museum, taman hiburan, atau kafe sering menjual merchandise dengan bentuk dan logo spesial tempat tersebut.
Tidak semua merchandise ini pantas dibeli. Harganya biasanya mahal dan hanya untuk pajangan saja.
Kalau pun mau beli, harus yakin memang suka dengan tempat tersebut.
Jangan karena tergoda pada bentuk dan desainnya saja.
4. Barang terlalu besar
Ukuran barang perlu jadi pertimbangan saat membeli oleh-oleh.
Barang yang terlalu besar akan menambah berat koper. Barang ini juga merepotkan untuk dibawa.
Apalagi bila menggunakan transportas publik, bisa menghabiskan tempat.
Belum lagi tenaga dan waktu yang diperlukan untuk menggotongnya ke sana kemari.
5. Barang elektronik
Ada anggapan barang elektronik yang dibeli di luar negeri harganya lebih murah dari di Indonesia.
Faktanya memang begitu, tetapi orang sering lupa pada beberapa poin. Pertama, soal garansi.
Sebagian besar garansi barang elektronik berlaku hanya di negara barang itu dibeli.
Kedua, belum tentu standardisasi seperti voltase dan bentuk colokan bisa digunakan di Indonesia.
Nah, semoga bermanfaat!
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115348774/hati-hati-kesal-sendiri-barang-barang-ini-sebaiknya-tidak-perlu-dibeli-untuk-oleh-oleh-atau-souvenir?page=3
