Untuk mengurangi asupan gula tambahan per hari, Anda bisa menggantinya dengan ekstrak perasa, seperti almond, vanila, jeruk, atau lemon.
Dilansir dari Heart, ekstrak perasa tersebut memberikan aroma manis tanpa menambahkan gula.
6. Pertimbangkan konsumsi makanan berprotein
Makanan berprotein terbukti secara langsung mengurangi nafsu makan.
Salah satu studi menemukan, meningkatkan konsumsi protein dalam makanan sebesar 25 persen dapat mengurangi keinginan makan hingga 60 persen.
Makanan berprotein tinggi, misalnya daging, ikan, telur, produk susu penuh lemak, alpukat, dan kacang-kacangan.
7. Hindari makanan kaleng
Makanan kaleng menjadi salah satu sumber gula tambahan dalam tubuh.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan kaleng yang dikemas dalam sirup atau mengandung gula dalam daftar bahannya.
Gantilah makanan kaleng dengan makanan berlabel “dikemas dalam air” atau “tanpa tambahan gula”.
8. Tidur cukup
Kebiasaan tidur yang buruk ternyata dikaitkan dengan depresi, konsentrasi yang buruk, penurunan fungsi kekebalan tubuh, dan obesitas.
Kurang tidur juga dapat memengaruhi jenis makanan yang Anda konsumsi. Anda cenderung akan mengonsumsi makanan tinggi gula, lemak, garam, dan kalori.
Studi menemukan, orang yang tidur larut malam dan tidak nyenyak akan mengonsumsi lebih banyak kalori, makanan cepat saji, dan soda, serta lebih sedikit buah dan sayuran dibandingkan mereka yang tidur lebih awal.
Penelitian observasional baru-baru ini mencatat, asupan gula tambahan yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko insomnia pada wanita pascamenopause.
9. Baca label
Mengurangi konsumsi gula bisa dilakukan dengan membaca label makanan. Produsen makanan saat ini diwajibkan untuk mencantumkan gula tambahan pada label makanan.
Dengan begitu, Anda dapat melihat gula tambahan yang tercantum di bawah total karbohidrat pada makanan.
Anda bisa memeriksa daftar bahan makanan untuk mengetahui kandungan gula.
Semakin tinggi gula yang muncul pada daftar bahan, semakin banyak gula yang terkandung di dalamnya.
Gula tambahan pada label makanan biasanya ditulis dengan nama-nama yang sulit dikenali, seperti sirup jagung fruktosa tinggi, gula tebu atau jus tebu, maltosa, dekstrosa, molase, dan karamel.
Itulah beberapa cara mengurangi asupan gula dalam tubuh untuk menghindari risiko penyakit kronis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Cara Mengurangi Asupan Gula Setiap Hari, Apa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/15/063000865/9-cara-mengurangi-asupan-gula-setiap-hari-apa-saja-?page=all#page2.