SonoraBangka.id - Salah satu perabotan rumah yang wajib dimiliki untuk membantu merapikan pakaian yang kusut dan lecek sehabis dicuci adalah setrika.
Selain setrika biasa, terdapat setrika uap yang sumber panasnya berasal dari uap air.
Melansir dari Kompas.com, Berbeda dengan setrika kering, plat setrika uap tidak hanya menghasilkan panas, tapi juga menghasilkan uap air, sehingga panas yang dihasilkan menjadi rata.
Dari dua jenis setrika ini, mungkin Sahabat NOVA penasaran mana yang paling terbaik. Berikut ini keunggulan dan kekurangan setrika kering dan setrika uap.
Perbedaan besar pertama dari 2 jenis setrika tersebut adalah tangki air. Setrika uap memiliki tangki air sehingga dapat menghasilkan uap.
Sedangkan setrika kering jelas tidak memiliki tangki air. Karena itu, setrika kering tidak meneteskan, menyemprot, atau memercikan air ke pakaian.
Jika kita ingin menghindarinya, maka setrika kering akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Di sisi lain, memiliki tangki air memungkinkan setrika uap mengeluarkan uap yang tepat, sehingga proses penyetrikaan jadi mudah dan efektif .
Uap bagus untuk menghilangkan kerutan membandel pada pakaian.
Setrika uap memiliki keluaran uap dan lubang uap. Beberapa di antaranya memiliki keluaran uap yang terdiri dari ratusan lubang kecil yang menghasilkan uap dalam jumlah besar.
Setrika uap seperti itu memungkinkanmu memiliki pakaian bebas kusut yang tidak perlu sering gosok berulang-ulang.
Sementara itu, setrika kering tidak memiliki lubang uap sehingga tapak setrika akan menjadi rata dan halus.
Setrika kering adalah pilihan setrika yang baik jika kamu menyukai seni dan kerajinan dalam menyetrika pakaian.
Bisa dikatakan menggunakan setrika kering lebih rumit dan memerlukan banyak waktu dibandingkan setrika uap.
Setrika uap yang baik memiliki opsi otomatis untuk menyemprotkan kabut atau percikan air yang berfungsi membasahi pakaian, sehingga lebih mudah untuk menghilangkan kerutan.
Jika kita menggunakan setrika kering, kamu tidak akan memiliki opsi ini.
Kita harus menggunakan semprotan pelicin pakaian untuk membasahi pakaian dan benar-benar menekan kerutan yang membandel.
Setrika kering akan memiliki tapak setrika yang datar, sehingga ini membuatnya lebih mudah dibersihkan.
Sementara setrika uap memiliki banyak lubang uap untuk melepaskan uapnya. Ini memang membutuhkan lebih banyak kerumitan dalam hal pembersihan, karena kita harus memerhatikan setiap lubang jika tersumbat.
Fitur terbaik dari setrika uap adalah dapat berfungsi ganda sebagai setrika kering. Kita tidak selalu perlu menggunakan fungsi uap.
Jika kita mengosongkan tangki air, kamu akan mendapatkan setrika kering. Bagaimanapun, penting untuk sesekali mengosongkan tangki air pada setrika uap.
Beberapa bahan pakaian, seperti satin dan sutra, perlu disetrika kering. Sayangnya, setrika kering tidak akan pernah bisa berfungsi ganda sebagai setrika uap.
Jika kita menginginkan sesuatu yang memiliki fitur ekstra, setrika uap adalah pilihan utama.
Agar semakin jelas, berikut keunggulan dan kekurangan setrika kering dan setrika uap.
Kelebihan
Secara perbandingan, setrika uap melakukan tugas lebih baik dan cepat dalam menghilangkan kerutan atau kusut pada pakaian.
Karena unggul dalam efisiensi waktu dan fungsi kerja, setrika uap memiliki kecepatan menyetrika tiga kali lebih cepat dan hasil tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan setrika kering.
Jadi, menggunakan setrika uap tentunya akan lebih menghemat waktu kita.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052850522/sebaiknya-membeli-setrika-biasa-atau-setrika-uap-simak-penjelasannya?page=all