Jika ingin mengonsumsi roti dalam waktu 2–3 hari, simpanlah dalam kantung kertas di atas meja.
Kantung plastik tampak seperti pilihan praktis, tetapi sebenarnya mempercepat pertumbuhan jamur.
Osten juga menyarankan untuk menyimpan bagian ujung roti sebagai penutup sisi yang terpotong.
Menjaga bagian terpotong tetap tertutup dapat membantu mempertahankan kesegaran roti lebih lama.
3. Manfaatkan kotak roti
Kotak roti tidak hanya berguna untuk menyimpan roti tetapi juga bisa menjadi tambahan dekorasi dapur Anda.
Kotak ini biasanya memiliki lubang kecil yang memungkinkan sirkulasi udara terbatas, sehingga mencegah roti cepat berjamur.
Jika Anda khawatir akan serangga dan memilih wadah kedap udara, tambahkan satu irisan roti ke dalam wadah tersebut.
Irisan tambahan ini akan menyerap kelebihan uap air dan menjaga kelembapan dalam wadah tetap stabil.
4. Pilih lokasi penyimpanan yang tepat
Lokasi penyimpanan sama pentingnya dengan cara penyimpanannya. Jangan menyimpan roti di atas kulkas karena panas dari mesin kulkas dapat menyebabkan kantung kertas menjadi kering dan kantung plastik lembap serta cepat berjamur.
Hindari juga area dekat mesin pencuci piring yang menghasilkan panas dan kelembapan. Pilih tempat yang sejuk dan kering, seperti lemari dapur atau laci dalam.
5. Gunakan kantung roti r eusable
Jika Anda ingin solusi yang lebih ramah lingkungan, coba gunakan kantung roti reusable.
Kantung ini tersedia dalam berbagai ukuran, dapat dicuci dengan mesin, dan cocok untuk penyimpanan di freezer.
Kantung ini terbuat dari bahan yang dapat bernapas seperti kertas, sehingga membantu menjaga kesegaran roti tanpa menimbulkan limbah.
Dengan harga berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000, kantung ini adalah investasi yang bijak bagi pencinta roti sekaligus lingkungan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Rahasia Menyimpan Roti agar Tahan Lama", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2024/12/09/201643775/5-rahasia-menyimpan-roti-agar-tahan-lama.