Jam makan siang menjadi waktu yang tepat untuk Kawan Puan beristirahat dengan menikmati bekal makanan atau sekadar menyeruput kopi.
Mengambil waktu istirahat akan membuat Kawan Puan merasa lebih produktif saat kembali bekerja.
Untuk itu, jangan sampai kamu melewatkan waktu istirahatmu, Kawan Puan!
2. Buat Batasan yang Jelas antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi
Membuat batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk kesehatan mental.
Setelah jam kerja berakhir, cobalah untuk benar-benar mengabaikan pekerjaan dan fokus pada kegiatan pribadi atau keluarga.
3. Jaga Komunikasi yang Baik dengan Rekan Kerja?
Seperti yang telah disebutkan, konflik dengan rekan kerja bukan hanya berdampak pada pekerjaan, tetapi juga kesehatan mental.
Untuk itu, bangunlah komunikasi baik dengan rekan kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Komunikasi ini juga termasuk berbicara dengan rekan atau atasan jika kamu merasa terbebani dengan pekerjaan.
4. Cari Dukungan Orang Terdekat
Dukungan dari keluarga dan teman bisa sangat membantu dalam mengatasi stres di tempat kerja.
Jangan ragu untuk berbagi cerita dan perasaanmu dengan mereka.
5. Hubungi Konseling
Terakhir jika masalah kesehatan mentalmu sudah tidak dapat dikendalikan, segera hubungi konseling untuk meminta bantuan.
Menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja membutuhkan usaha dan kesadaran.
Jadi, dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/534147298/perempuan-kerja-harus-tahu-5-cara-menjaga-kesehatan-mental-di-kantor?page=all