SONORABANGKA.ID - Adalah Makan bersama keluarga juga menjadi salah satu momen yang dilakukan saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Ada banyak hidangan khas Imlek yang disajikan di meja makan, dari bebek panggang, babi kecap, ayam goreng, sup ikan, aneka kue (kue keranjang, kue lapis legit, kue mangkuk, manisan, aneka mie, hingga aneka sayuran, seperti capcay.
Tak ketinggalan buah-buahan juga disajikan sebagai pencuci mulut. Ada banyak buah-buah yang disajikan saat perayaan Imlek, di antaranya Jeruk Mandarin, apel, delima, dan anggur.
Rupanya, buah-buah ini bukan sekadar untuk dikonsumsi atau disajikan, melainkan memiliki makna dan menghadirkannya saat Tahun Baru Imlek diyakini dapat membawa hal-hal baik ke rumah.
Tapi, menurut Yulius Fang dan Angelina Fang, pakar feng shui di Feng Shui Consulting Indonesia, pada dasarnya, buah-buah bersifat tidak wajib. Artinya, jika ada buah bagus, bila tidak ada, tidak akan merugikan.
Tapi, pastikan buah-buahan yang disajikan memiliki rasa manis sebagai harapan manis selama setahun ke depan.
"Buah manis sangat penting, terlebih buat mereka yang masih menjalankan tradisi untuk memberikan buah-buahan kepada sanak keluarga atau teman terdekat," ucap Yulius dan Angelina.
Selain itu, buah-buah Imlek sering kali diberikan sebagai hadiah atau hampers karena dianggap sebagai makanan sehat.
Yulius dan Angelina mengatakan memberikan hadiah buah berarti mendoakan kesehatan. Di sisi lain, buah yang memiliki makna baik berarti juga mendoakan hal baik yang dilambangkan buah tersebut.
Namun, berikan buah Imlek dalam jumlah genap dengan harapan semua keinginan pada Tahun Baru Imlek ini akan digenapi.