Ilustrasi mendaki
Ilustrasi mendaki ( (Sumber: Pexels.com)(KOMPAS.com/ Sabrina Mutiara ))

Ini Tips Memilih Penyelenggara Open Trip yang Bisa Dipercaya, Jangan Sampai Tertipu!

10 Februari 2025 14:53 WIB

SonoraBangka.id - Tahun 2024 lalu, ada berita viral tentang 105 pendaki yang gagal atau tidak bisa mendaki ke Gunung Rinjani.

Ke-105 pendaki ini bagian dari 148 pendaki yang ingin mendaki Gunung Rinjani dengan bantuan jasa open trip.

Artinya, dari total 148 pendaki, hanya 43 pendaki saja yang bisa naik ke Gunung Rinjani.

105 pendaki ini tidak bisa mendaki karena faktor kuota yang tidak diinformasikan penyelenggara open trip.

Bukan hanya soal dana yang sudah disetorkan, kekecewaan muncul utamanya karena tidak bisa mendaki.

Pihak pengurus Rinjani mengatakan ini terjadi karena pihak open trip yang nakal dan akan segera ditindak.

Sekarang memang menjamur jasa open trip untuk wisata alam, seperti mendaki, trekking, dan snorkeling.

Dan tentunya tidak semuanya nakal dan tidak bertanggung jawab. Begini cara memilihnya.

1. Cek track record
Cari open trip yang sudah terpercaya. Ini bisa dicari dari track record-nya.

Seperti sudah berapa lama berdiri, personel atau timnya, pelayanan yang sudah pernah dilakukan.

Baca baik-baik testimoni dari orang yang pernah menggunakan jasa open trip ini.

Kalau mau aman, bisa cari rekomendasi dari teman yang pernah menggunkan jasa open trip tersebut.

2. Spesialisasi dari Open Trip
Banyak jenis penyelenggaraan open trip. Mulai dari naik gunung, trekking, snorkeling atau ke pantai.

Tidak semua Open Trip mampu melakukan semuanya. Umumnya punya satu-dua spesialisasi saja.

Lebih baik mencari Open Trip yang spesialisasi pada satu aktivitas atau mungkin satu lokasi saja.

Semakin fokus pada tempat tertentu, bisa diartikan sudah sering melayani dan mengenal medan dengan baik.

3. Mampu memberikan itinerary dengan lengkap
Open trip yang baik akan secara terbuka dan jelas untuk memberitahu jadwal perjalanan mereka. 

Mulai dari jam keberangkatan, aktivitas per jam sampai pulang.

Akan dicantumkan pula perkiraan harga misalnya harga penginapan, tiket masuk, makanan, dan lain-lainnya.

4. Mau menjawab semua pertanyaan
Jangan ragu untuk ajukan banyak pertanyaan kepada penyedia jasa open trip.

Dan Open Trip yang baik akan dengan senang hati menjawab pertanyaan yang diajukan.

Mulai dari harga paket, jumlah minimal orang, tanggal berangkat, surat-surat atau dokumen.

Pengurusan izin, terutama naik gunung, sangat penting karena selalu ada kuota jumlah pendaki.

5. Sistem pembayaran yang terbuka
Open trip yang benar memiliki sistem pembayaran yang terbuka dan jelas.

Umumnya ketika seseorang membooking Open Trip ada DP yang perlu dibayarkan.

Bila biayanya mahal boleh dicicil katakanlah 2-3 kali.

Hati-hati bila Open Trip meminta 100% pembayaran dimuka. Bisa jadi perjalanan gagal dan uang tidak kembali.

Sebaiknya tanyakan, bila gagal berangkat, bagaimana proses pengembalian uang.

Nah, jika terjadi pembatalanan oleh pihak operator jangan sampai kena potongan biaya administrasi.

Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/114550117/jangan-sampai-alami-penipuan-yang-sama-ini-tips-memilih-penyelenggara-open-trip-yang-bisa-dipercaya?page=3

Sumberwww.kabarbumn.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm