SonoraBangka.id - Presiden Prabowo Subianto memiliki program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau Medical Check-up gratis sebagai hadiah untuk masyarakat dari pemerintah. Program itu, bakal dijadwalkan mulai bulan Februari 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Barat, Muhammad Safi'i Rangkuti mengatakan Dinkes Bangka Barat telah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk melaksanakan program Presiden Prabowo tersebut.
Termasuk menyiapkan anggaran yang bakal diajukan ke pemerintah pusat sebesar Rp 3 miliar.
"Persiapan kita sudah 90 persen, bakal dilaksanakan sebelum bulan puasa ini. Kita melaksanakan di delapan titik pemeriksaan, terdapat penduduk Bangka Barat, dari Tempilang, Kelapa, Puskesmas Puput, Sekar Biru, Jebus, Simpang Teritip dan Mentok," kata Rangkuti kepada Bangkapos.com, Senin (10/2/2025) di tempat kerjanya.
Pemeriksaan dilakukan, kata Rangkuti mulai dari usia bayi sampai dengan usia lanjut dilakukan pemeriksaan, dari mulai berat badan, tinggi dan usia lansia, lebih ke spesifik dari pemeriksaan gula darah, tensi hingga kolesterol, serta penyakit lainnya.
"Jadi kami targetnya 500 orang per hari, ada masyarakat yang tidak ingin, kami harapkan lewat informasi ini, mereka bisa datang ke titik lokasi yang kita tentukan nanti. Walaupun tidak dalam keadaan sakit, apabila pemeriksaan secara dini dilakukan, tentu penanganan akan lebih baik," ungkapnya.
Rangkuti, menyebutkan pemeriksaan kesehatan gratis, tidak dilakukan di Puskesmas tetapi di tempat-tempat yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Bangka Barat.
"Tidak di Puskesmas terlalu ramai, puskesmas mereka untuk yang sakit dan berobat. Jadi tidak gunakan Puskesmas, tetapi kita gunakan balai desa, gedung serbaguna, Pustu dan Puskesdes, tergantung kepala Puskesmas dan desanya," ujarnya.
Untuk pemeriksaan kesehatan gratis akan berjalan terus, sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau Medical Check-up gratis sebagai hadiah untuk masyarakat dari pemerintah.
"Jalan terus, kita ada sekitar 60-an desa dan 30 dusun, yang kita datangi nanti bersama tim dari Dinkes dan Puskesmas. Jadi persiapan kita sudah matang, peralatan alat sudah disiapkan dan proposol ke pusat untuk penambahan anggaran cukup besar, kita butuhkan minimal Rp 3 Miliar, karena ada 200.000 penduduk, dilakukan pemeriksaan," terangnya.
Apabila nantinya terdapat warga yang menderita sakit serius dalam pemeriksaan kesehatan gratis, dikatakan Rangkuti, bakal dirujuk ke Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
"Kalau mereka terdeteksi, dari hasil terperiksa ada gangguan sakit, kita rujuk ke Puskesmas, untuk dapat ditangani lebih lanjut, dilakukan pemeriksaan lebih detail," terangnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Dinkes Bangka Barat Bakal Jalankan Program Presiden Cek Kesehatan Gratis, Target 500 Orang per Hari, https://bangka.tribunnews.com/2025/02/10/dinkes-bangka-barat-bakal-jalankan-program-presiden-cek-kesehatan-gratis-target-500-orang-per-hari.
Penulis: Riki Pratama | Editor: Ardhina Trisila Sakti