Ilustrasi brain rot(freepik.com)
Ilustrasi brain rot(freepik.com) ( KOMPAS.COM)

12 Untuk Kebiasaan Ini Dapat Mencegah "Brain Rot", Apa Saja?

10 Februari 2025 18:49 WIB

Komunikasi dan hubungan tatap muka menumbuhkan ikatan yang lebih dalam. Ikatan sosial yang kuat dapat meningkatkan daya ingat dan melindungi dari penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.

Meskipun koneksi daring dapat memberikan nilai tambah dan membantu terhubung dengan banyak orang-orang secara jarak jauh, bersosialisasi dengan teman dan keluarga secara langsung adalah hal yang penting. 

7. Lakukan detoks digital

Detoks digital dapat dilakukan dengan melepas dari ketergantungan perangkat elektronik dalam waktu yang cukup lama.

Cara ini dapat menyegarkan dan mengisi ulang tenaga. Penelitian menunjukkan, detoks digital meningkatkan fokus, suasana hati, dan kualitas tidur.

8. Pelajari keterampilan baru

Mempelajari keterampilan baru adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga otak tetap aktif, baik dengan alat musik maupun hobi yang paling digemari. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya ingat dan pemecahan masalah, serta melindungi dari penurunan kognitif.

Penelitian menunjukkan, orang dewasa yang mempelajari keterampilan baru dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif. 

Rasa puas karena menguasai sesuatu yang baru juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kesehatan fisik maupun mental.

9. Habiskan waktu di alam

Menghabiskan waktu di luar ruangan adalah salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi efek stimulasi digital yang berlebihan, mencegah kerusakan otak, dan meningkatkan kinerja kognitif.

Penelitian menemukan, paparan alam menurunkan tingkat stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan fokus, serta me-refresh otak.

10. Terlibat dalam hobi kreatif

Hobi kreatif seperti membuat kerajinan tangan, menggambar, merajut, menulis, atau memainkan alat musik dapat membuat otak tetap aktif, serta menumbuhkan keterampilan memecahkan masalah.

Kegiatan langsung ini memberikan alternatif yang sehat daripada konsumsi konten digital. Penelitian menunjukkan, menekuni hobi kreatif meningkatkan pemikiran divergen (kemampuan menghasilkan ide) dan memori.

11. Tidur yang cukup

Tidur sangat penting untuk kesehatan otak. Saat kondisi tidur, tubuh memperbaiki dirinya sendiri, memperkuat ingatan, dan membersihkan racun dari otak.

Banyak orang mengorbankan waktu tidur untuk berselancar di media sosial atau menonton drama favorit secara maraton.

Seiring waktu, hal ini memengaruhi fungsi kognitif, yang menyebabkan masalah dengan fokus dan ingatan, serta meningkatkan risiko kondisi neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer (AD).

12. Makan Makanan Seimbang

Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang dapat menyehatkan tubuh dan otak.

Sebaliknya, makan makanan olahan atau berkadar gula tinggi yang rendah nutrisi dapat menurunkan kinerja kognitif.

Konsumsilah makanan yang kaya antioksidan, zat besi, vitamin esensial, dan asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah beri, untuk melindungi dari penurunan kognitif.

Penelitian menemukan, orang yang rutin mengonsumsi makanan olahan atau tinggi gula memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Kebiasaan Ini Dapat Mencegah "Brain Rot", Apa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/10/073000265/12-kebiasaan-ini-dapat-mencegah-brain-rot-apa-saja-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm