Bagikan :
"Termasuk jalan, bayangkan untuk pemeliharaan baik itu rutin maupun berkala di Bangka Tengah sulit sekali, banyak jalan yang rusak dan banyak jalan juga perlu dibangun," katanya.
DPRD Bangka Tengah berharap dengan kondisi demikian, mudah-mudahan nantinya transfer DAK dan DAU bisa dikembalikan ke daerah oleh Kementerian Keuangan.
Sehingga, dengan adanya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bangka Tengah maka dapat mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
#DAK Bangun Jalan Jadi Nol Rupiah
Anggaran belanja atau dana transfer dari pemerintah pusat untuk Dinas PUPR Bangka Tengah telah dipangkas oleh Menteri Keuangan RI.
Kepala Dinas PUPR Bangka Tengah, Rahmat Wibowo menyampaikan bahkan beberapa anggaran yang telah dihapuskan sampai nol rupiah atau tidak bersisa sama sekali.
Anggaran tersebut adalah dana alokasi khusus (DAK) yang diperuntukkan pembangunan jalan dan irigasi di Kabupaten Bangka Tengah.
Sehingga, DAK dari pusat hanya menyisakan anggaran pembangunan air minum dan sanitasi untuk Kabupaten Bangka Tengah.
Tahun 2025, Dinas PUPR Kabupaten Bangka Tengah akan mendapatkan transfer DAK sebesar Rp34,1 miliar dari Kementerian Keuangan RI.
Tidak hanya transfer DAK, Kementerian Keuangan RI juga berencana memangkas dana alokasi umum specific grant (DAU SG) Kabupaten Bangka Tengah.
"Pemangkasan itu berpengaruh ke APBD Bangka Tengah dan Dinas PUPR. Kita akan mengadakan rapat dengan bidang," katanya, Rabu (5/2/2025).
Makanya, Dinas PUPR Bangka Tengah akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan TAPD dan BPKAD tentang kegiatan apa saja yang nantinya akan dipangkas.
Dinas PUPR Bangka Tengah sejauh ini belum berani mengadakan kegiatan pembangunan atau lelang pekerjaan karena belum mempunyai anggaran yang pasti.
"Kalau tidak tersedia anggaran kita juga dak berani, takut nanti sudah dikerjakan pihak ketiga uang tidak tersedia kita tidak bisa bayar kan, kasihan," katanya.
Rahmat Wibowo berharap infrastruktur yang ditangani oleh Dinas PUPR seperti jalan, jembatan, air bersih, air limbah, irigasi dan drainase tetap bisa terlaksana.
Mempertimbangkan kondisi anggaran, Dinas PUPR Bangka Tengah akan membuat skala prioritas pekerjaan infrastruktur berdasarkan level urgensinya.
"Karena belum berani melelang, belum melaksanakan pekerjaan lain-lain, yang kami kerjakan hanya sebatas jalan rusak kami tambal-tambal, jangan sampai ada korban jatuh," katanya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Dukung Efisiensi Anggaran Presiden Prabowo, Ketua DPRD Bateng Sebut Akan Kurangi Perjalan Dinas, https://bangka.tribunnews.com/2025/02/17/dukung-efisiensi-anggaran-presiden-prabowo-ketua-dprd-bateng-sebut-akan-kurangi-perjalan-dinas?page=all#goog_rewarded.
