Ilustrasi belajar bersama anak
Ilustrasi belajar bersama anak ( Shutterstock)

Saat Rencanakan Pendidikan Anak, Ini 5 Kesalahan yang Sering Muncul

10 Januari 2023 09:06 WIB

Kesalahan Kedua, Keterlambatan Perencanaan

Kesalahan ke-2 yang paling sering ditemui adalah terlambat dalam melakukan perencanaan keuangan.

Hal tersebut terjadi bukan karena orangtua tidak sadar pentingnya dana pendidikan anak tetapi karena seringnya menunda mempersiapkan dana pendidikan anak.

Kesalahan Ketiga, Mengabaikan Adanya Inflasi

Banyak orangtua yang salah melakukan kesalahan dalam perencanaan dana pendidikan karena mengabaikan adanya faktor inflasi alias kenaikan dana pendidikan anak.

Biaya pendidikan di Indonesia mengalami inflasi sebesar 15-20% pertahun. 

Kesalahan Keempat, Keliru dalam Menentukan Waktu

Beberapa orangtua keliru memperkirakan antara waktu dan dana yang diperlukan.

Saat menentukan periode waktu, kita perlu menyesuaikannya dengan umur anak saat ini.

Jika anak masih berusia 0 tahun maka kira-kira ada 5 tahapan waktu yang perlu diperhatikan.

  1. Masuk Playgroup dan TK, sekitar 3 tahun dari sekarang anda perlu strategi investasi dalam jangka waktu menengah.
  2. Measui SD, sekitar 6 tahun dari sekarang kita perlu strategi investasi dalam jangka waktu menengah dan panjang.
  3. Masuk SMP, sekitar 12 tahun dari sekarang kita perlu strategi investasi dalam jangka waktu panjang.
  4. Masuk SMA, sekitar 15 tahun dari sekarang kita perlu juga melakukan startegi investasi dalam jangka waktu panjang.
  5. Masuk kuliah S1, sekitar 18 tahun dari sekarang juga memerlukan strategi investasi dalam jangka waktu yang panjang.

Jika meleset terlalu jauh dalam memperkirakan jumlah dan waktu, maka akan menimbulkan kerepotan.

Misalnya, kita melakukan investasi saham untuk biaya playgroup namun ternyata hasil investasinya belum sesuai dengan yang diharapkan. 

Kesalahan Kelima, Terlalu Sedikit Menabung dan Berinvestasi

Kesalahan berikutnya adalah kita terlalu sedikit dalam menabung dan berinvestasi.

Contohnya, seharusnya kita berinvestasi 3 juta dalam sebulan.

Namun, kita hanya berinvestasi sekitar 1 juta per bulan.

Sebaiknya, kita menggunakan asumsi yang realistis atau cenderung konservatif.

Hal yang perlu di ingat, semua perhitungan perencanaan keuangan selalu berdasarkan asumsi-asumsi.

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052675492/5-kesalahan-yang-sering-muncul-saat-merencanakan-pendidikan-anak?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm