Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kepulauan Babel, Sunardi mengatakan bahwa optimalisasi cadangan pangan dari sektor perdagangan hanya berkaitan dengan sistem dan proses distribusi.
"Konsumsi pangan kita persentasenya meningkat saat menjelang hari besar keagamaan, kelangkaan pangan kita pantau tiap minggu, seluruh pelaku usaha, kita kejar terus setelah beras didistribusikan,harus ada lagi cadangan yang masuk, dan Bangka Belitung hanya mempunyai 13 distributor, dua diantaranya adalah Bulog Pangkalpinang dan Belitung," ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kepulauan Babel, Damiri menjelaskan bahwa cadangan pangan terdiri dari cadangan pangan nasional secara keseluruhan, kemudian dibagi lagi menjadi cadangan pangan daerah dipegang bulog, dan cadangan pangan pemda provinsi, cadangan pangan tingkat kabupaten dan cadangan pangan tingkat desa. Kadis Damiri menginformasikan bahwa Bangka Belitung telah memiliki perda cadangan pangan dan kabupaten sudah memiliki perda cadangan pangan yaitu Kabupaten Belitung dan Kabupaten Bangka Tengah, kabupaten yang lain baru berupa Peraturan Bupati.
Dirinya juga mengungkapkan sangat bersyukur dengan dibentuknya satgas pangan di Prov. Kepulauan Babel ini, hal ini sangat memudahkan dalam memantau cadangan pangan dan membantu memantau pendistribusian pangan di Bangka Belitung.
Penulis : Rilis Diskominfo Babel
Editor : Edwin