Ilustrasi cuci motor
Ilustrasi cuci motor ( (afifmotor.files.wordpress.com))

Motor Jarang Dicuci Akan Berpengaruh Pada Kerusakan Komponen

6 Juli 2020 19:37 WIB

SONORABANGKA.ID - Hal yang wajib dilakukan bagi setiap pemilik kendaraan motor adalah Merawat motor, salah satunya adalah dengan cara mencuci motornya secara rutin.

Meski demikian, tidak sedikit pemilik motor yang malas untuk mencuci kendaraanya. Padahal, kondisinya sudah cukup kotor baik di bagian bodi, kaki-kaki, maupun mesin.

Selain membuat kendaraan terlihat bersih, motor yang rutin dicuci juga bisa memperpanjang usia komponen. Sebaliknya, kalau motor jarang dicuci akan berpengaruh pada kerusakan komponen.

Apalagi kalau habis turun hujan. Karena Air hujan mengandung garam sehingga membuat sejumlah komponen rusak.

Setidaknya ada 5 komponen yang rawan rusak jika sepeda motor jarang dicuci, demikian dikatakan Ribut Wahyudi, selaku Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere.

1. Rantai dan Gear

Rantai dan gear adalah bagian komponen yang cukup vital pada motor, terutama untuk motor manual seperti bebek atau motor sport.Maka dari itu kondisinya harus dijaga supaya tetap bisa bekerja dengan maksimal.

“Terutama saat setelah menerjang hujan, sepeda motor harus segera dicuci. Sebab, rantai bisa saja berkarat dan membuat cepat molor atau aus,” kata Ribut kepada Kompas.com.

2. Shockbreaker

Yang membuat usianya berkurang pada shockbreaker yaitu banyaknya kotoran yang menempel pada as maupun spring shockbreaker. Jika kondisi cukup parah, debu atau kotoran yang menempel bisa membuat as shockbreaker tergores.

“Ketika kondisi tersebut sudah terjadi, mau tidak mau pemilik kendaraan harus mengganti dengan as yang baru,”kata Ribut.

3. Kerja mesin berat

Kotoran yang menempel dalam waktu lama pada bagian mesin bisa berpengaruh pada kinerjanya, terutama dalam hal membuang panas yang dihasilkan oleh mesin saat dikendarai.

“Jika mesin kotor maka pembuangan panas akan lambat, ini akan membuat mesin menjadi lebih berat. Begitupun sebaliknya, jika mesin bersih maka kinerjanya juga lebih ringan,” ucap Ribut.

4. Bearing cepat rusak

Sepeda motor saat ini banyak yang menggunakan bearing atau leker di bagian kaki-kakinya, seperti leker pada roda depan dan juga bagian roda belakang.

Jika kendaraan dalam kondisi kotor, maka kotoran bisa masuk pada bagian bearing sehingga membuat bearing tidak bisa bekerja secara maksimal.

5. Bodi berjamur

Sepeda motor yang jarang dicuci, akan membuat kotoran menempel pada bagian bodi dan menyebabkan munculnya jamur pada bodi motor.

“Kalau membiarkan terlalu lama kotoran yang menempel bisa menjadi jamur, dan untuk menghilangkannya juga akan semakin sulit,”kata Ribut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jarang Cuci Motor, Siap-siap Komponen Ini Cepat Rusak", https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/06/102200915/jarang-cuci-motor-siap-siap-komponen-ini-cepat-rusak?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm