Ilustrasi Lobster
Ilustrasi Lobster ( Getty/Independent )

Lobster Hidangan Laut Tergolong Makanan Mewah Dan Mahal, Ini Alasannya

7 Juli 2020 16:00 WIB

SonoraBangka.id - Lobster adalah salah satu hidangan laut yang harganya mahal dan tergolong makanan mewah yang tidak dijual di sembarang tempat. Mahalnya harga lobster tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di negara-negara lain di dunia.  Sajian ini biasanya ada di restoran atau restoran hotel.. Ada beberapa alasan yang menyebabkan harga lobster jadi mahal yang dikutip dari Business Insider :

1. Budidaya lobster tidak mudah

Lobster terkenal banyak makan dan sangat mudah terkena penyakit . Budidaya lobster terbilang sulit, karena proses tumbuh kembang lobster terbilang lama. Telur lobster juga tak mudah untuk dirawat.

2. Tantangan menjaga lobster hidup selama pengiriman

Penjualan lobster semakin untung ketika lobster sudah besar dan siap konsumsi. Namun pengiriman lobster agar tetap hidup sampai ke dapur tidaklah mudah. Perlu penanganan dengan suhu dan oksigen yang tepat agar lobster tetap hidup. Mengapa penting menjaga lobster untuk hidup? Alasannya lobster yang dimasak hidup-hidup rasanya lebih nikmat ketimbang yang sudah mati atau dibekukan. Lobster yang sudah mati ketika dimasak, memiliki daging yang lebih keras dan teksturnya alot. Lobster yang sudah mati juga ditakutkan menjadi sarang bakteri, merusak daging, dan dapat membuat orang yang mengonsumsi sakit.

3. Semakin banyak tangan semakin mahal

Sebenarnya prinsip ini terjadi di komoditas apapun. Semakin banyak berpindah tangan semakin mahal. Dalam kasus lobster, semakin banyak berpindah tangan maka pengangan harus semakin khusus agar lobster tak mati di perjalanan.

4. Lobster susah diolah

Masak lobster juga bukan hal mudah.  Ketika dimasak kurang matang, dagingnya akan sangat sulit keluar dari cangkang. Kemudian ketika dimasak agak lama sebelum disajikan, dagingnya akan keras. Waktu terbaik memasak lobster adalah saat dipesan dan langsung disantap ketika disajikan. Di Amerika Serikat dan Kanada, beberapa perusahaan menggunakan teknologi tekanan air tinggi untuk mengeluarkan daging lobster ketimbang memasak lobster. Teknologi ini diklaim membuat daging lobster jadi lebih segar dan tahan lama.

5. Citra lobster yang terlanjur mewah

Dahulu lobster sama sekali tidak diminati sampai menjadi ransum narapidana dan makanan budak di Amerika Serikat. Citra lobster berubah pada 1800-an. Sejak saat itu lobster memiliki citra sebagai makanan mewah. Uniknya penulis buku The Wisdom of Crowds, James Surowiecki, mengatakan ada hubungan yang erat antara makanan mahal dan kenikmatan.

Sebuah penelitian mengungkapkan orang yang ditutup matanya akan merasa wine yang dibilang mahal lebih enak daripada wine yang dibilang harganya lebih murah. Pada 1996, Journal of Food Distribution Research Volume 27 menyebutkan bahwa lobster yang harganya murah menimbulkan kecurigaan di konsumen. Mereka curiga lobster murah kualitasnya buruk atau berbahaya bagi tubuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Harga Lobster Sangat Mahal dan Tergolong Makanan Mewah?", https://www.kompas.com/food/read/2020/07/07/150804275/mengapa-harga-lobster-sangat-mahal-dan-tergolong-makanan-mewah?page=all#page2.


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm