Pada kasus anak yang berusia lebih muda biasanya mereka akan memiliki kebiasaan baru seperti sering mengisap jempol, memainkan rambut, atau mengupil. Sementara itu, anak-anak yang sudah berusia lebih besar akan mulai berbohong, menjadi pelaku bullying, atau tidak mematuhi orangtua.
Cara menghilangkan stres pada anak
Jika anak stress, maka tentu akan mengganggu aktifitasnya sehari-hari. Nah, untuk membantu mengatasinya, berikut cara menghilangkan stres yang bisa kita lakukan agar anak dapat kembali ceria.
1. Beri semangat pada Si Kecil untuk menghadapi masalah
Biasanya, jika anak memiliki masalah, ia akan cenderung menghindarinya. Nah, tentu ini bukanlah hal yang baik. Kita harus membantu Si Kecil untuk menghadapi masalah yang membuatnya stres.
Seiring berjalannya waktu anak akan belajar, bahwa rasa cemas yang ia rasakan, akan hilang seiring dengan berjalannya waktu, jika masalah tersebut dihadapi dengan berani.
2. Katakan pada anak bahwa tidak semua orang harus sempurna
Sebagai orangtua, tentunya kita ingin segala sesuatu yang terbaik untuk anak. Tanpa kita sadari, hal ini dapat memberikan tekanan pada anak, untuk selalu berhasil dalam segala hal yang ia kerjakan.
Keberhasilan memang penting, karena dapat memicu anak untuk bekerja keras mencapai keinginannya. Namun, kita juga perlu memberikan pengertian pada anak, bahwa kekalahan serta kesalahan itu adalah hal yang dapat terjadi. Ajari agar ia belajar menerima kekalahan serta kesalahan dengan baik.