SONORABANGKA.ID - Untuk alasan supaya lebih aman daripada di luar, Menyimpan motor di dalam rumah menjadi pilihan bagi pemilik kendaraan. Tapi, kalau di dalam rumah, ada kondisi yang bisa membuat ban menjadi kempis.
Situasi ini disebabkan ban motor langsung bersentuhan dengan lantai yang dingin.
Jimmy Handoyo, sebagai Technical Service & Development Department Head ban FDR, , mengatakan, ban motor yang menyentuh lantai bisa menyebabkan tekanan udaranya berkurang.
“Banyak faktor yang memengaruhi turunnya tekana udara pada ban jika bersentuhan langsung dengan lantai. Biasanya, semakin rendah suhu lantainya, kemungkinan ban semakin cepat kempis,” kata Jimmy kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
Hal ini sesuai dengan sifat udara yang kalau panas akan memuai, sedangkan jika dingin akan menyusut. Ada beberapa cara untuk menyiasati berkurangnya tekanan udara pada ban ketika motor disimpan di dalam rumah.
“Memakai alas karpet karet atau minimal karton tebal sehingga menahan kontak langsung ban dengan lantai. Biasakan untuk menggunakan standar ganda sehingga ban belakang tidak kontak langsung dengan lantai,” kata Jimmy.
Dodiyanto, sebagai Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC, mengatakan, ada cara lain jika ingin menyimpan motor di dalam rumah dalam jangka waktu yang lama, yaitu mengisi ban dengan tekanan udara maksimum.
“Sah-sah saja selama masih batas maksimum. Kan tujuannya setelah disimpan motornya seminggu, kalau mau dipakai tidak perlu diisi lagi udaranya,” demikian dikatakan Dodiyanto kepada Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Simpan Motor di Rumah, tetapi Terhindar dari Ban Kempis", https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/29/112200115/cara-simpan-motor-di-rumah-tetapi-terhindar-dari-ban-kempis.