2. Pilih lokasi yang tepat
Pilih tempat yang tenang dan jauh dari gangguan. Latar belakang tidak harus berupa dinding putih, tetapi tempat yang ideal adalah tempat yang bebas dari kekacauan sehingga mudah bagi pewawancara untuk fokus pada dirimu.
"Pikirkan beberapa YouTuber favorit, misalnya," kata Deana Zafir, produser konten untuk agen perekrutan BGC Group.
"Sebagian besar dari mereka memiliki latar belakang netral yang menampilkan potongan tanaman atau tempat tidur yang bersih dan teratur,” imbuhnya.
Menempatkan lampu dengan cahaya putih di depanmu bisa juga sebagai alternative.
Namun kamar dengan pencahayaan alami sangat diutamakan.
3. Berpakaian Profesional
Kamu tetap harus berpakaian seolah-olah sedang menuju wawancara di kantor, karena wawancara virtual masih merupakan proses professional.
Deana mengatakan bahwa cara terbaik untuk memutuskan pakaian yang tepat adalah dengan bertanya kepada manajer perekrutan atau perekrut tentang pakaian apa yang sebaiknya kamu kenakan saat wawancara.
Selain itu jika tampaknya pertanyaan yang diajukan terlalu mengintimidasi, cobalah mencari tahu tentang perusahaan di media sosialnya, untuk melihat bagaimana karyawan berpakaian pada hari kerja normal.
“ Kemeja berkerah, blus, make-up tipis dan rambut rapi biasanya sudah cukup, tetapi dalam sebuah wawancara, selalu lebih baik untuk berpakaian rapi daripada berpakaian yang kasual,” ujar Deana.