Ilustrasi bersepeda
Ilustrasi bersepeda ( SHUTTER STOCK )

Hindari Kram Otot Saat Bersepeda Dan Ikuti Tips Berikut Ini

11 Agustus 2020 11:26 WIB

SonoraBangka.id - Kram otot adalah kontraksi kuat atau mengencangnya otot, yang terasa sakit dan muncul tiba-tiba, berlangsung dari beberapa detik hingga hitungan menit. Seringkali kondisi ini terjadi di kaki.

Kram otot kadang dapat terjadi di paha atau kaki. 

Kram ototo biasanya disebabkan karena periode olahraga atau kegiatan fisik yang berkepanjangan, terutama pada cuaca panas.

Namun bisa juga terjadi ketika kita melakukan berolahraga sepeda.

Nah, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kram otot saat bersepeda?

Apalagi saat ini banyak sekali opini di luar sana, tetapi apakah semuanya valid?

Tentu akan tidak nyaman jika sedang bersepeda tiba-tiba kita mengalami kram otot.

Tidak hanya menyakitkan, tetapi juga dapat mempengaruhi aktivitas bersepedamu secara keseluruhan.

Sebenarnya tidak ada jawaban yang mudah untuk menyembuhkan atau mencegah kram otot in.

Banyak orang yang minum minuman olahraga yang sedang populer, tetapi itu mungkin bukan cara terbaik untuk mencegahnya.

Meskipun penelitian bertahun-tahun, kram dan kelelahan secara umum masih belum sepenuhnya dipahami, dan ini adalah fakta.

Sampai dengan saat ini, masih belum diketahui mengapa beberapa orang lebih rentan kram daripada yang lain dan tidak pernah tahu kapan kram akan muncul.

Tapi hal ini bisa disebabkan karena kelelahan, nutrisi, dehidrasi, atau kombinasi faktor lainnya.

Berikut hal-hal yang perlu kamu ketahui untuk membantu mencegah kram otot saat bersepeda :

Apa Penyebab Kram Otot?

Seperti  sudah dijelaskan bahwa para ilmuwan gagal mencapai konsensus tentang apa yang menyebabkan kram otot.

Secara historis, ini dianggap sebagai akibat dari dehidrasi.

Ketika berkeringat, kita kehilangan cairan dan elektrolit.

Seperti diketahui elektrolit ini digunakan untuk membantu pembakaran kimiawi dari serat otot, jadi ketika otot habis maka akan terjadi kejang dan kram otot.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kontrol neuromuskuler yang berubah mungkin menjadi penyebab kram dan kejang otot yang lebih mungkin.

Saraf yang membawa sinyal dari dan menuju otot dan otak jika sama-sama lelah bisa saja mengalami kemacetan.

Kelelahan neuromotor ini dapat mengirimkan sinyal yang tumpang tindih dan tidak terkontrol ke otot.

Hasilnya berkedut, kram, otot yang bekerja benar-benar terkunci atau merasa lemas dan ketidakmampuan untuk menghasilkan tenaga.

Mencegah dan Mengobati Kram Otot Saat Bersepeda

Ada sejumlah faktor yang merugikan saat melakukan olahraga sepeda.

Pertama, ada kelelahan mental yang dapat menimbulkan efek fisik yang menyebabkan tubuh melambat.

Sementara di lain waktu tubuh benar-benar kelelahan dan kram muncul sangat mengganggu.

Itu adalah sesuatu yang dihadapi setiap atlet.

Karena olahraga bersepeda adalah olahraga ketahanan yang  mendorong diri sendiri dan menguji sampai mana batasan kita.

Berikut ini yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kram otor saat bersepeda:

1. Peregangan Rutin

Peregangan rutin sebelum, sesudah, dan selama bersepeda dapat membantu mencegah kram.

Tarik dan regangkan dengan peregangan dinamis (bukan statis), jika kamu merasa otot mulai kejang atau berkedut.

Selain itu, memiliki otot sehat yang cukup fleksibel untuk mempertahankan postur dan posisi sepeda yang tepat dapat membantu mencegah kram pada perjalanan yang lebih lama.

2. Hidrasi & Nutrisi

Jangan terlalu meributkan elektrolit kecuali kamu akan melakukan perjalanan berat yang lama, dan jika ya, pastikan itu adalah minuman olahraga berkualitas atau buatan sendiri.

Penting untuk tetap terhidrasi sebelum, selama, dan setelah bersepeda untuk memastikan tubuh mendapatkan apa yang dibutuhkannya.

Pastikan juga kamu mengonsumsi cukup kalori untuk mempertahankan aktivitas kita di atas sepeda.

Jadi upayakan untuk selalu bersahabat dengan air.

3. Pemanasan yang Tepat

Jika kamu melakukan perlombaan jarak pendek, lakukan pemanasan sebelum bersepeda, sehingga kamu dapat mengerahkan seluruh kemampuan saat memulai perjalanan.

Pastikan kamu memulai dengan baik dan perlahan dan lakukan pemanasan pada otot-otot, sebelum memaksakan diri terlalu keras

4. Memperlambat

Jangan memaksa tubuh bekerja terlalu keras dan terlalu cepat, tetapi lakukan latihan yang benar tanpa terlalu membebani otot.

Kamu bisa  menurunkan dan memperlambat ativitas bersepedamu jika otot mulai merngalami kram dan kamu merasakan paha depan terasa kaku karena kejang otot.

Karena satu penyebab kram yang paling umum adalah akibat intensitas atau beban yang tidak biasa

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mencegah Kram Otot Saat Bersepeda", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/10/205546020/cara-mencegah-kram-otot-saat-bersepeda?page=2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm