Gubernur Erzaldi meminta kepada komite bursa untuk ke depannya harus memiliki intelejen marketing, dengan harapan para pengusaha nantinya bisa memasukan ke dalam komite dalam jumlah terbatas agar tidak menggangu keputusan harga.
Sementara itu, Direktur KPB Lada Babel Prof. Saparudin menjelaskan dengan adanya pasar fisik lada dengan sistem bursa ini, para petani, pembeli, dan para pelaku usaha lada bisa ikut dalam bursa lada.
Menurutnya pasar fisik lada dengan sistem bursa ini tujuannya tidak lain untuk mengembalikan kejayaan lada muntok white pepper.
“Harapan kita itu ujungnya untuk mengembalikan kejayaan lada, terutama harganya bisa kompetitif di pasar internasional,” ujarnya.
Bagi yang berminat, bisa mendaftar melalui sistem komputerisasi berbasis IT dan rencananya pasar fisik lada akan secepatnya disosialisaikan ke para petani lada yang ada di Provinsi Kepulauan Babel.