SonoraBangka.id - Kulit kepala memiliki pori-pori yang bisa tersumbat dan mengakibatkan timbulnya jerawat.
Jadi, sama halnya seperti kulit wajah dan tubuh, kulit kepala juga perlu dirawat agar tidak menimbulkan jerawat.
Jika tumbuh jerawat di kulit kepala, maka merapikan rambut juga terasa akan menyakitkan.
Bahkan ada istilah untuk itu yakni, Scalpne alias jerawat di kulit kepala.
Nah, Apa yang menyebabkan kulit kepala berjerawat?
Menurut Kate Lim, Trainer di Kerastase Paris, jerawat pada kulit kepala bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon atau perubahan hormonal, serta kelenjar minyak yang terlalu aktif.
Ini adalah proses yang mirip dengan kulit yang menjadi lebih berminyak beberapa hari sebelum menstruasi.
Kemungkinan jerawat akan timbul jika folikel rambut yang tersumbat oleh minyak, kulit mati, atau bakteri dan meradang.
Jerawat di kulit kepala juga bisa muncul jika kamu menggunakan kontrasepsi oral, seperti pil KB.
Jadi, kontrasepsi oral terkadang mengubah hormon yang efeknya memicu peningkatan produksi minyak.
Dan seperti yang kita ketahui, terlalu banyak minyak akan memicu jerawat.
Penyebab lain termasuk jarang keramas (mencuci rambut hanya dengan air tidak dihitung), makan terlalu banyak produk susu, dan sering stres.
Cara mengatasi jerawat kulit kepala
Kate mengatakan bahwa Sangat penting untuk menjaga kebersihan kulit kepala saat kita berkeringat.
Pasalnya kulit kepala dan juga memproduksi sebum, selain ada juga kotoran dan polusi yang menumpuk.
Untuk membantu mengatasi penumpukan kotoran dan polusi, kamu bisa mencuci rambut secara teratur dengan sampo lembut yang tidak menghilangkan minyak alami rambut.
Sementara produk yang mengandung asam salisilat akan membantu mengatasi masalah kelebihan sebum, sehingga mengurangi kemungkinan munculnya jerawat di kulit kepala.
Nah, untuk membantu menjaga kelembapan kulit kepala, penting juga untuk menggunakan masker pelembab.
Karena sama seperti kulit wajah, pengupasan minyak alami pada kulit kepala akan menyebabkannya kulit memproduksi lebih banyak minyak untuk mengimbangi kerontokan, yang dapat menyebabkan lebih banyak jerawat di kulit kepala.
Apa yang seharusnya tidak dilakukan
Sambil menunggu jerawat mereda, sebaiknya kamu tidak mengoreknya karena bisa menyebabkan bakteri menyebar dan menyebabkan lebih banyak jerawat.
Pertumbuhan rambut bisa terhambat, jika kamu menggaruk kepala sehingga mengakibatkan koreng.
Untuk menghindari keadaan semakin memburuk, sebaiknya jangan menggunakan produk penataan rambut yang dekat dengan kulit kepala.
Dan yang terpenting adalah selalu berhati-hati saat menyisir rambut agar tidak menggaruk atau mengiritasi jerawat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa itu Jerawat di Kulit Kepala dan Bagaimana Mengatasinya?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/31/110524320/apa-itu-jerawat-di-kulit-kepala-dan-bagaimana-mengatasinya?page=2.