Ketika seseorang dihadapkan pada body shaming, hal itu dapat menurunkan harga diri mereka dan menyebabkan krisis kepercayaan diri bagi sang korban.
Body shaming yang dialami seseorang bisa memicu penyakit kejiwaan seperti depresi, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, hingga gangguan dismorfik tubuh (obsesi berlebihan terhadap bagian tubuh yang dianggap memiliki kekurangan).
Mereka bisa mengeluarkan komentar pedas, picik dan jahat.
Bahkan, terkadang komentar dari warganet tidak relevan dengan unggahan atau topik yang dibahas.
Body shaming di dunia maya biasanya kerap di alami oleh para remaja, khususnya perempuan.
Nah, adakah cara untuk mencegah body shaming di dunia maya?
1. Personal coping
Seperti apa pun citra tubuh (body image) kita, itu adalah urusan kita.
Kita juga perlu menyadari perbedaan antara dunia maya dan dunia nyata., dan itu harus dijadikan kesadaran.
Dekatkan diri kepada keluarga atau teman, dan cobalah mengutarakan apa yang mengganggu kita.
Gunakan teknik relaksasi yang biasa kita lakukan, jika kita sulit membicarakannya dengan orang lain.
Ini bisa membantu kita menghadapi body shaming dengan lebih mudah.