Secara teoritis, mengonsumsi kafein bisa meningkatkan tekanan darah, detak jantung, kewaspadaan, dan energi.
Namun, efek tersebut bersifat sementara.
Karena, setelah kafein memudar, rasa lelah di tubuh mungkin akan muncul.
Seperti yang dikatakan Kirkpatrick, bahwa kafein adalah stimulan.
Kondisi ini mirip dengan "sugar rush".
Setelah efeknya habis, kita akan seperti biasa dan mungkin pula merasa kelelahan.
Diungkapkan Kirkpatrick, pada saat kafein habis, tingkat hidrasi kita mungkin berada di tingkat kritis, dan dehidrasi dapat berdampak pada rasa kantuk yang parah.
Ada juga kemungkinan lainnya yakni, fakta bahwa kafein yang bersifat diuretik, sehingga mengasup dalam porsi berlebih cenderung menyebabkan dehidrasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minum Kopi Malah Bikin Lelah, Ada Apa?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/23/210000520/minum-kopi-malah-bikin-lelah-ada-apa-.