SonoraBangka.ID - Seorang warga bernama Rifin Efendra dikabarkan terluka dibagian paha akibat terkena terkaman buaya liar di Perairan Desa Sebagin.
Kabar tersebut sontak langsung membuat geger masyarakat Desa Sebagin, Kecamatan Simpangrimba, Kabupaten Bangka Selatan.
Insiden tersebut bahkan bahkan sempat heboh di Facebook yang telah diunggah oleh akun dengan nama Yogi Maulana H Yusuf pada Kamis, (1/10/2020) sore.
Dalam postingan itu tampak eseorang yang paha bagian kirinya terlihat terluka karena bekas gigitan buaya.
Kepala Desa Sebagin, Darno ketika dikonfirmasi pada Jumat, (2/10/2020) mengungkapkan, kehebohan di tengah masyarakat terjadi sekira pukul 16.40 WIB, ketika Rifin mengendarai motornya pulang menuju rumah dengan keadaan paha kiri yang telah diterkam buaya.
"Pak Rifin ini dalam keadaan sadar dengan luka di pahanya menggunakan motor untuk pulang ke rumah, namun warga termasuk saya panik ketika melihat luka di paha itu sehingga dengan segera ke rumahnya untuk menolong mengenai pengobatan," ungkap Darno dikutip dari bangkapos.com, Jumat (2/10/2020).
Darno menambahkan, kejadian ini terkjadi saat Rifin menjaring dalam keadaan setengah berenang sehingga tubuh bagian bawah Rifin berada di dalam laut untuk memukat.
"Waktu mukat (menjaring-red) itu, Rifin ternyata digigit oleh buaya namun bersyukur bisa selamat," terangnya.
Kondisi luka yang dialaminya menyebabkan Rifin menerima lebih kurang lima gigitan di bagian paha sebelah kiri hingga di bagian bokong dan cukup dalam.
Namun demikian, Darno menegaskan jika tindakan pengobatan medis telah diberikan kepada warga Pangkalpinang yang telah menetap di Desa Sebagin ini.
"Alhamdulillah untuk perawatan dan pengobatan semalam sudah kita lakukan dan saat ini Rifin dalam keadaan yang sehat," ungkapnya.
Darno juga berharap agar kejadian serupa tak terulang kembali, pihaknya acap kali mengingatkan warga untuk tidak memukat di dalam air karena kekhawatiran akan serangan buaya.
Bahkan di beberapa titik di perairan Desa Sebagian ditempel papan peringatan sehingga warga mengindahkan imbauan agar tidak berenang atau memukat di laut.
"Kami sering mengumumkan kepada masyarakat baik secara lisan maupun melalui pengumuman di rumah ibadah untuk tidak memukat maupun berenang di dalam laut untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul BREAKING NEWS, Seorang Warga Diserang Buaya di Perairan Desa Sebagin, Paha Rifin Berdarah