SonoraBangka.id - Makanan penutup populer di Jepang yang terbuat dari campuran gelatin dan kopi adalah puding kopi. Puding kopi umum dijual di Jepang, dimana dapat ditemukan di restoran dan toko serba ada Jepang. Rasa dari puding kopi termasuk ringan dan tidak terlalu manis. Kamu bisa sesuaikan manisnya dengan seleramu. Melansir The Spruce Eats, konon Puding Kopi pertama kali dibuat di cabang kedai kopi jaringan Jepang pada 1960-an. Sejak saat itu dessert ini menjadi populer di seluruh Jepang. Selain disantap langsung, puding kopi jepang juga bisa dipotong-potong kecil dan dijadikan sebagai isian minuman dingin.

Resep Puding Kopi Jepang

Bahan:

• 2 cangkir (500 ml) kopi cair
• 2 sendok makan gula pasir (sesuaikan takaran gula sesuai selera)
• 1 sendok makan bubuk gelatin (dicampur dengan 4 sendok makan air)
• Opsional: krim kocok

Cara membuat puding kopi jepang:

1. Masukkan kopi dan gula ke dalam panci dan didihkan dengan api sedang atau besar.
2. Matikan api dan masukkan bubuk gelatin yang sudah dilarutkan sebelumnya. Aduk hingga larut.
3. Saat sudah dingin, tuang ke dalam loyang atau cetakan dan dinginkan sampai mengeras, sekitar 5 jam.
4. Setelah jeli kopi mengeras, potong-potong menjadi kubus berukuran dua atau tiga sentimeter.
5. Sendokkan potongan puding ke dalam piring saji dan tambahkan krim kocok di atasnya jika suka.

Tips

• Jenis minuman kopi apapun bisa digunakan untuk resep ini. Namun untuk hasil yang beraroma sebaiknya gunakan espresso.
• Gelatin halal banyak dijual di toko kue online.  
  

Artikel ini telah tayang di comdengan judul "Resep Puding Kopi Jepang, Camilan Praktis Cuma Butuh 3 Bahan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/10/02/170900975/resep-puding-kopi-jepang-camilan-praktis-cuma-butuh-3-bahan.

TERKINI

Pj Walikota Lusje Hadiri Musrembang RPJPD Hingga Tahun 2045

26 April 2024 15:46 WIB

Pemkot Pangkalpinang Raih Penghargaan Nilai MCP Tertinggi

26 April 2024 15:44 WIB

Pj Walikota Lusje Hadiri Paripurna Rekomendasi DPRD Pangkalpinang terhadap LKPJ TA 2023

26 April 2024 15:19 WIB

Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28, Pj Wako Lusje: Fokus Eknomi Hijau dan Lingkungan Sehat

26 April 2024 15:10 WIB