( )

Tips Skin Care an Di Era New Normal

15 Oktober 2020 11:09 WIB

“Apabila kulit kering tidak ditangani dengan baik, kulit dapat pecah-pecah, sehingga barrier pertahanan kulit akan berkurang. Hal ini dapat menjadi celah untuk masuknya alergen maupun kuman. Sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi maupun alergi,” ujar Arini.

Lantas, jika kulit sudah kering, solusinya bukan sekadar perawatan kulit.

Selain minyak, faktor penting untuk menjaga kelembapan kulit adalah air.

Konsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga hidrasi kulit agar selalu sehat dan tidak kering.

Mirisnya, hal ini mungkin disepelekan di masa new normal ini.

“Sering kali akibat penggunaan masker, kita menjadi malas minum. Karena komunikasi antar individu juga berkurang akibat social distancing, kita menjadi tidak terlalu merasa haus,” ujar Arini.

Hal itu diperparah karena di tengah situasi pandemi kini, kita sudah mulai berpikir berkali-kali untuk minum dari gelas restoran atau buang air kecil di tempat umum.Hal-hal tersebut membuat konsumsi air jadi berkurang sehingga kulit kurang cairan.

“Cukupi kebutuhan airmu, karena hidrasi kulit yang baik akan dapat membuat kulit sehat dan
tampak segar,” ujar Arini. Jika kulit kering langsung ditangani dengan baik pun, tidak akan berdampak panjang.

Jangan Coba-Coba

Menariknya, perawatan kulit setiap orang tidak ada yang persis sama.

Skincare bersifat personalized, sesuai tipe kulit, dan masalah kulit yang timbul akibat perubahan lifestyle selama era new normal. Rekomendasi perawatan menyesuaikan itu semua,” ujar Arini.

Makanya, sangat penting untuk mengenali jenis dan permasalahan kulit sendiri agar bisa bijak dalam memilih produk untuk perawatan
kulit.

Jika masih bingung lalu takut ke dokter atau rumah sakit,lakukanlah konsultasi online sehingga tidak tersesat.

“Karena kecenderungan takut berobat, saat ada masalah kulit, banyak yang mencoba mengobati dirinya sendiri dengan mencoba-coba skincare yang direkomendasi teman atau melihat dari rekomendasi influencer Instagram,” ujar Arini.

Pasalnya, berdasarkan survei Global Web Index mengenai analisis keadaan pasar skincare saat ini, setiap hari 63% konsumen
skincare menonton YouTube, lalu 56% melihat Facebook, dan 49% membuka Instagram agar update info terbaru.

Lantas 52% mengatakan akan membeli barang secara online lebih sering di masa pandemi saat ini. Namun, Arini mengingatkan kita juga harus berhati-hati karena banyak produk yang tidak ada lisensi resmi BPOM, sehingga keamanannya dipertanyakan.

Nah, permasalahan kulit bukan hanya berbeda tiap orang, tapi bisa jadi berbeda tiap bagian
tubuh.

Di muka ada masalah jerawat, di kaki ada tumit yang pecah-pecah, di tangan bisa iritasi.

Itu semua membutuhkan perawatannya masing-masing.

Jadi, jangan lagi abaikan perawatan kulit Sahabat NOVA.

Karena kulit adalah organ terbesar yang ada di
tubuh kita.

SumberTabloid Nova
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm