Berapa konsumsi BBM Honda BR-V saat dipakai di jalan tol dan jalur menanjak? (kompas.com)
Berapa konsumsi BBM Honda BR-V saat dipakai di jalan tol dan jalur menanjak? (kompas.com) ( kompas.com)

Fakta atau Mitos, Mobil Penggerak Roda Depan Cenderung Sulit Untuk Melahap Tanjakan?

31 Oktober 2020 18:58 WIB

SONORABANGKA.ID - Kini kendaraan roda empat sudah dibekali dengan beragam sistem penggerak, seperti depan, belakang, semua roda (all-wheel drive/AWD), dan 4x4.

Khusus untuk mobil dengan penggerak roda depan, tanjakan curam kerap menjadi momok bagi para pemilik kendaraan. Terlebih lagi untuk mobil yang masuk dalam golongan Low Cost Green Car (LCGC) yang memiliki kapasitas mesin kecil.

Masih banyak dari mereka yang beranggapan bahwa penggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD) cenderung sulit untuk melahap tanjakan. Lalu, apakah itu sekadar mitos atau fakta?

Didi Ahadi dari Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, secara teknis roda depan menarik beban dan ada risiko ban berputar di tempat (spin).

“Inilah yang kerap membuat mobil berpenggerak roda depan lebih lemah ketimbang penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD). Kemampuannya seolah loyo saat menghadapi jalan menanjak,” kata Didi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/10/2020).

Perasaan sulit menanjak juga bisa terjadi karena roda belakang kehilangan traksi walaupun jalan yang dilalui memiliki tingkat kemiringan yang tidak terlalu tajam.

Ketika mobil menanjak, beban mobil berpindah ke bagian belakang. Sementara itu, bagian depan mobil akan kehilangan berat beban, ini yang memicu mobil penggerak roda depan selip.

Pendapat tersebut juga dibenarkan oleh Marcell Kurniawan sebagai Training Director The Real Driving Center (RDC). Menurutnya FWD memang tidak sebaik RWD saat melibas tanjakan.

Tapi, dengan menjaga momentum dari bawah, menjaga kualitas kopling, dan menguasai teknik mengemudi yang baik, maka sebenarnya bisa saja melewati tanjakan dengan mobil berpenggerak FWD.

“Momentum kecepatan kendaraan dari bawah penting untuk dijaga, agar tidak perlu berhenti di tengah tanjakan,” kata Marcell.

“Selain itu, kualitas clutch juga berperan, mengingat friction clutch yang sudah haus dapat membuat mobil tidak kuat di tanjakan. Dan yang paling penting teknik dan tahapan stop and go yang benar perlu dikuasai oleh seorang pengemudi,” ucap Marcell.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Mobil Penggerak Roda Depan Cenderung Sulit Menanjak?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/31/100200615/mitos-atau-fakta-mobil-penggerak-roda-depan-cenderung-sulit-menanjak-.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm