Tidak hanya bernyanyi di acara keluarga, saat beranjak remaja Ariel mulai tampil di acara-acara sekolah dengan grup bandnya.
Nyanyi-nyanyi di Kafe
Kemampuan bernyanyinya pun terus terasah. Pria kelahiran 16 September 1981 ini membentuk beberapa grup band hingga SMA.
Bahkan selepas SMA 2000, ia sempat menganggur setahun sebelum masuk kuliah. Waktu kosongnya itu pun ia gunakan untuk tampil di kafe-kafe Bandung dengan bandnya.
Awal-awal tampil di kafe, Ariel mengaku sempat tak diberi bayaran.
Namun, lambat laun ada kafe yang mengontrak bandnya untuk terus manggung di tempat itu. Dalam sepekan, ia bisa tampil tiga kali di kafe tersebut.
"Iya cari-cari kafe untuk bisa main di sana (ngeband) karena aku hobi nyanyi dan kebetulan aku nganggur setelah SMA. Pernahlah enggak dibayar, tetapi ada juga yang ngasih (bayaran)," ucap Ariel.
Dari manggung kafe ke kafe, Ariel bisa dapat komisi Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per bulan.
Dilema awal mula kariernya melejit
Penampilan Ariel dengan band Peterpan-nya di kafe-kafe itu menarik minat produser yang juga mantan personil Java Kive, Noey, untuk memasukan lagu Peterpan dalam album kompilasi "Kisah 2002 Malam'.