SonoraBangka.ID - Penyanyi Ariel NOAH menceritakan kisah masa lalunya hingga akhirnya menjadi penyanyi terkenal.
Hal itu diceritakannya di konten Youtube Soleh Solihun.
Pemilik nama asli Nazril Irham sejak kecil mengakui telah mencintai musik. Sebab sejak kecil, Ariel selalu disuguhkan alunan musik yang diputar orangtuanya.
"Sebenernya emang gara-gara lingkungan, mama bapak suka nyetel musik. Jadi terbiasa dengerin musik dari kecil," kata Ariel dalam konten Youtube Soleh Solihun yang dikutip Kompas.com, Selasa (3/11/2020).
Karena terbiasa dengan musik, lambat laun kemampuan menyanyi pun terasah. Pria kelahiran 16 September ini mulai mengenal nada dan mencoba untuk bernyanyi.
"Jadi ya udah kebiasaan dengan nada, suara, dan nyoba (nyanyi)," ujar Ariel.
Tampil di acara keluarga dan dikasih THR
Kemampuan nyanyi Ariel ini pun diketahui oleh orangtuanya.
Karena mengetahui bakat anaknya itu, pria kelahiran Sumatera Utara ini mengaku kerap diminta untuk tampil nyanyi di depan keluarga besarnya.
"Kalau Lebaran ngumpul di Jakarta pasti disuruh nyanyi. Ya gitu ada bibi sama saudara-saudara lainnya," kata Ariel.
Memiliki suara yang bagus, Ariel juga kerap dicari saat acara keluarga digelar. Meski kadang menolak, orangtuanya terus membujuk Ariel untuk bernyanyi di acara keluarga.
"Biasanya dicariin gitu 'mana si Ariel, suaranya bagus banget'. Nah abis nyanyi baru dikasih THR," kata dia.
Tidak hanya bernyanyi di acara keluarga, saat beranjak remaja Ariel mulai tampil di acara-acara sekolah dengan grup bandnya.
Nyanyi-nyanyi di Kafe
Kemampuan bernyanyinya pun terus terasah. Pria kelahiran 16 September 1981 ini membentuk beberapa grup band hingga SMA.
Bahkan selepas SMA 2000, ia sempat menganggur setahun sebelum masuk kuliah. Waktu kosongnya itu pun ia gunakan untuk tampil di kafe-kafe Bandung dengan bandnya.
Awal-awal tampil di kafe, Ariel mengaku sempat tak diberi bayaran.
Namun, lambat laun ada kafe yang mengontrak bandnya untuk terus manggung di tempat itu. Dalam sepekan, ia bisa tampil tiga kali di kafe tersebut.
"Iya cari-cari kafe untuk bisa main di sana (ngeband) karena aku hobi nyanyi dan kebetulan aku nganggur setelah SMA. Pernahlah enggak dibayar, tetapi ada juga yang ngasih (bayaran)," ucap Ariel.
Dari manggung kafe ke kafe, Ariel bisa dapat komisi Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per bulan.
Dilema awal mula kariernya melejit
Penampilan Ariel dengan band Peterpan-nya di kafe-kafe itu menarik minat produser yang juga mantan personil Java Kive, Noey, untuk memasukan lagu Peterpan dalam album kompilasi "Kisah 2002 Malam'.
Bahkan lagu "Mimpi Yang Sempurna" yang termuat di album kompilasi itu sukses jadi modal Peterpan untuk menembus industri rekaman.
Nama Peterpan pun mulai banyak dikenal orang. Peterpan tak lagi tampil di kafe-kafe, melainkan di panggung.
Ariel yang kala itu mulai merintis kariernya pun sempat dilema.
Sebab pada 2001, Ariel sudah masuk salah satu univeritas di Bandung jurusan arsitektur. Dahulu Ariel ingin menjadi insinyur dan menjadikan nyanyi sebagai pekerjaan sampingannya.
"Aku sempat ambil kuliah jurusan arsitek di Unpar karena aku bisa gambar dan mau jadi insinyur," ucap Ariel.
Setelah kuliah jurusan arsitektur dua semester atau kurang lebih satu tahun, ia dihadapkan dua pilihan.
Pilihannya, lanjut kuliah atau meneruskan menjadi penyanyi. Awalnya, ayah satu anak ini hanya berniat cuti kuliah.
Namun, hal itu berubah saat Ariel bertemu dekan untuk minta persetujuan cuti.
"Komunikasi kurang baik dengan dekan, jadi tidak boleh cutinya. Dia bilang 'kamu mau nyanyi atau mau cuti', akhirnya ya sudah cabut ajalah dulu," kata pentolan NOAH.
Meski awal keputusan keluar dari kuliah itu tak diketahui orangtuanya, tetapi lambat laun orangtuanya tahu dan menerimanya.
"Orangtua tahunya cuti waktu itu, namun akhirnya tahu juga karena ada surat DO (drop out) sampai ke rumah. Ya sudah karena dilihat lagi sibuk nyanyi akhirnya menerima," ungkap Ariel.
Kini Ariel bersama band NOAH yang pada 2012 mengubah nama dari Peterpan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Masa Lalu Ariel NOAH, Nyanyi di Kafe hingga Drop Out dari Kampus", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/04/090819566/cerita-masa-lalu-ariel-noah-nyanyi-di-kafe-hingga-drop-out-dari-kampus?page=3.