Menurut Gillinov, studi menunjukkan orang yang tidur terlalu lama (lebih dari sembilan jam per malam) juga memiliki peningkatan risiko penyakit jantung.
Bisa jadi, orang-orang tersebut berada di tempat tidur lebih lama dibandingkan orang sehat, karena kondisi kesehatan mereka sudah menurun.
Penuhi kebutuhan tidur untuk jantung yang sehat
Gillinov mengatakan, beberapa langkah dapat kita tempuh untuk mencapai pola tidur sehat dan membantu menjaga kesehatan jantung.
Ini yang bisa kita lakukan:
- Hindari minuman berkafein menjelang tidur
- Batasi konsumsi alcohol
- Sempatkan berolahraga sepanjang hari. Aktivitas fisik tidak hanya membantu kita tidur lebih nyenyak, namun juga baik bagi jantung.
- Matikan komputer, ponsel, dan TV setidaknya setengah jam sebelum tidur.
Studi menunjukkan rangsangan mental dan cahaya biru dari perangkat elektron8ik membuat kita lebih sulit tertidur.
Untuk itu pastikan kita tidak menderita sleep apnea yakni gangguan tidur yang menyebabkan napas terhenti berulang kali saat tidur.
Nah, tanyakan kepada dokter untuk mengetahui kemungkinan apakah kita menderita sleep apnea, jika kita merasa lelah sepanjang hari dan mendengkur keras saat tidur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waktu Tidur Teratur, Jantung Tetap Sehat", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/04/152219620/waktu-tidur-teratur-jantung-tetap-sehat?page=3.