Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Beberapa bulan terakhir ini, kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) di Pangkalpinang cukup meningkat.
Kejadian pencurian sepeda motor ini pun terjadi di mana-mana mulai di jalanan hingga di parkiran halaman rumah.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengakui berapa bulan ini Curanmor meningkat, peningkatan itu di dua bulan terakhir, Oktober dan November 2020.
"Karena meresahkan masyarakat, Tim Naga Polres Pangkalpinang saya maksimalkan kembali, untuk menelusuri spesial Curanmor di Wilayah Hukum Polres Pangkalpinang," Kata AKP Adi Putra, Kamis (12/11/2020).
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pangkalpinang, AKP Johan Wahyudi mengimbau masyarakat, agar mengunci kendaraan dan menambah kunci tambahan pada kendaraan yang dimilikinya.
Menurutnya, hal ini berguna untuk mengantisipasi tindakan pencurian kendaraan ketika di parkir di depan rumah atau di tempat keramaian yang ada di Kota Pangkalpinang.
"Pakai kunci tambahan, dan jangan lupak mengunci stang kendaraan. Jangan parkir kendaraan sembarangan, lihat situasi jika di rasa aman, baru parkir," imbaunya.
Johan menuturkan, modus yang digunakan oleh para pelaku untuk mencuri motor pun bermacam-macam.
Biasanya, target yang diincar adalah motor yang ada di tempat sepi, kemudian pemilik lupa kunci stang dan parkir di sembarang tempat.
Namun, terkadang walaupun pemilik sudah melakukan berbagai upaya untuk mengamankan sepeda motornya, pelaku masih saja punya cara untuk mencuri.
Oleh sebab itu, untuk mencegah hal tersebut terjadi, AKP Johan pun memberikan tips agar sepeda motor tak menjadi menjadi sasaran para pelaku Curanmor.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar bisa lebih berhati-hati dalam menempatkan kendaraannya," ujar Johan.
Agar pengendara memarkirkan kendaraan, terutama motor di posisi paling dalam ruangan. Sebab maling biasanya akan mengincar motor yang paling pinggir karena bisa langsung dibawa pergi dengan cepat.
"Jadi kalau mau parkir, cari yang tempatnya agak pojokan," imbaunya.
Meski pun demikian, ia menyarankan menggunakan alat keamanan tambahan agar maling makin kesulitan saat beraksi. Alat keamanan tambahan yang paling mudah dan murah adalah gembok.
Pasang gembok pada lubang cakram atau rantai belakang dan depan motor.
Selain pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), kejahatan jalanan termasuk pencarian dengan kekerasan kerap terjadi.
Hal ini juga perlu diwaspadai oleh pengendara dan masyarakat, yang melintas di tempat sepi dan seorang diri.
"Diimbau kepada masyarakat khusus perempuan hindari berpergian di malam hari, dan melintas di jalan tanpa ada penerangan," kata Johan
Beberapa hari lalu, Kepolisian Polsek Gerunggang mengungkapkan pelaku jambret, yang beraksi di Wilayah Hukum Polsek Gerunggang.
Penjambretan kerap terjadi di daerah tersebut, diduga daerah ini kurang peneranga Jalan Raya, sehingga pelaku leluasa melakukan aksinya itu.
"Minimal mengendarai berboncengan, bila melintas di Jalan tersebut, karena di daerah kota Pangkalpinang ini, beberapa lokasi yang kurang penerangan," katanya.
Selain itu, untuk mengantisipasi itu, masyarakat juga diimbau jangan menggunakan perhiasan yang mencolok, saat berpergian dan jangan menyimpan barang di bok depan motor.
"Jangan menggunakan perhiasan yang mecolok, hundari menyimpan barang di bok motor dan menggunakan tas selempang, karena gampang di tarik," imbaunya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kasus Curanmor Meningkat di Pangkalpinang, Polisi Bagikan Tips Aman
