SonoraBangka.ID - Pandemi Covid-19 membuat orang sulit memprediksi akankah konser offline bisa langsung digelar tahun depan.
Di sisi lain, banyak orang sudah mulai terbiasa dengan konser-konser yang digelar secara streaming atau drive in.
Mereka yang bekerja di balik Tomorrowland dan festival Coachella, angkat bicara terkait hal tersebut di webinar Contact Music and Entertainment Week (end) (CMEW).
"Saya rasa live stream sederhana akan hilang, dan saya rasa live stream yang lebih canggih akan berhasil. Orang-orang akan bersedia membayar untuk (menonton) live stream karena akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik," kata Nick Royaards, Kepala manajemen artis di Tomorrowland, Minggu (15/11/2020).
Menurut Nick Royaards, ada keuntungan dari terbiasanya masyarakat melihat konser live streaming.
Salah satunya, mereka yang belum pernah atau tidak pernah menonton konser secara offline, akhirnya merasakan seperti apa konser tersebut.
Kemudian, CEO of North Agenda dan anggota tim produksi Coachella serta Stagecoach, Sean Sandoval mengatakan, mungkin saja penonton-penonton baru yang terbentuk semasa pandemi ini akan menambah demografi baru dalam hal penonton konser online.
"Ada orang yang belum pernah nonton konser langsung, sekarang bisa nonton lewat live stream. Dan orang yang terbiasa nonton live stream, tidak terlalu nyaman nonton secara langsung," kata Sean Sandoval.
Tidak hanya konsep streaming dengan kualitas bagus yang mungkin masih bertahan di tahun depan, tapi konsep drive in concert juga menjadi hal baru yang menarik penonton baru.
"Orang-orang yang belum pernah ke konser, tapi sekarang mereka merasa bisa duduk di mobil (menonton konser), tidak usah berpanas-panas," kata Sean Sandoval melanjutkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsep Konser Live Streaming dengan Kualitas Baik Disebut Bakal Bertahan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/15/211323566/konsep-konser-live-streaming-dengan-kualitas-baik-disebut-bakal-bertahan.