Kapolri Jendral Pol Idham Azis
Kapolri Jendral Pol Idham Azis ( Tangkapan layar : Kompas TV)

Jika Melawan, Kapolri Idham Azis Minta Tembak Pelaku Pembunuhan di Sigi

1 Desember 2020 13:34 WIB

SONORABANGKA.ID – Menyoroti aksi teror dan kasus pembunuhan keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis memerintahkan para personelnya untuk menindak tegas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Bahkan, Kapolri Idham Aziz pun tak segan meminta anggotanya untuk menembak mati para pelaku, apabila ada yang melawaan ketika akan ditangkap.

Kasus teror yang terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah memang tengah menjadi pusat perhatian. Sebab, seperti berita yang beredar, para pelaku teror ini bertindak dengan begitu sadis.

 

Para pelaku tak hanya melakukan pembunuhan satu keluarga di kampung tersebut, mereka juga melakukan pembakaran terhadap sejumlah rumah warga.

“Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” kata Idham melalui keterangan tertulis, Senin (30/11/2020) dilansir dari Tribunnews.com.

Kelompok yang dipimpin Ali Kalora tersebut diduga pelaku pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah di Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020) lalu.

Idham juga menegaskan, negara tidak boleh kalah dengan kelompoj yang sudah melakukan aksi teror kepada masyarakat apapun alasannya.

Hingga saat ini, kelompok tersebut masih diburu oleh gabungan personel TNI-Polri. Polri mengerahkan Satgas Tinombala.

Di sisi lain, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga disebut telah menerjunkan pasukan TNI untuk turut memburu Ali Kalora cs.

“Kita akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora,” ucap Idham.

Sebelumnya dikabarkan, telah terjadi pembunuhan terhadap empat orang warga di Dusun lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 10.30 WITA.

Atas kejadian tersebut, Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis untuk mengusut jaringan pelaku.

Kapolri beserta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah diperintah Jokowi untuk meningkatkan kewaspadaan pasca peristiwa ini.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).

"Saya juga telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan," ucap dia.

Jokowi pun menyampaikan dukacita yang mendalam kepada korban dalam tragedi kemanusiaan ini. Menurutnya, Pemerintah, bakal memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Namun demikian, Jokowi meminta masyarakat tetap tenang dan bersama-sama melawan terorisme.

Jokowi menyebut, dirinya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab semacam ini.

Tindakan biadab itu, kata dia, bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat serta merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.

Artikel ini telah tayang di Sonora.id dengan judul Teror Pembunuhan di Sigi, Idham Azis Minta Polisi Tembak Mati Pelaku

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm