Dikatakan Carroll, bahwa masing-masing kategori diwakili sebuah simbol, sehingga memungkinkan kita untuk membuat catatan dan daftar dengan poin, sehingga pikiran dapat dituangkan dengan cepat dan jurnal terjaga agar tetap teratur.
Ungkapkan semuanya dengan jujur, dimulai dengan menetapkan niat.
"Hampir setiap bentuk ekspresi diri adalah pertunjukan. Jika Anda bernyanyi atau menggambar, biasanya itu ditujukan bagi orang lain, tapi jurnal tidak demikian," katanya.
"Buat agar jurnal tetap sederhana dan jujur." Bullet journal bisa dipakai untuk melacak kesuburan, mengelola tugas sekolah atau jadwal yang padat.
Carroll juga mengatakab, Anda dapat melihat apa yang berhasil, apa yang tidak, bagaimana perasaan Anda dan apa langkah selanjutnya.
sementara itu, Kim Alvarez membuat beberapa jurnal yang terinspirasi dari Carroll, dan jurnal yang diunggahnya ke akun Instagram @tinyrayofsunshine.
Menurutnya, menulis jurnal dapat membantu mengeluarkan pikiran dan perasaan terdalamnya.
"Ada banyak hal yang saya pikirkan, tetapi begitu saya menuliskannya, saya dapat melihat apa yang perlu dilakukan," kata Alvarez.
Alvarez menyarankan untuk mulai dengan satu halaman dan mencari petunjuk jika pikiran kita buntu.
"Anda bisa membuat daftar, menggambar, kolase, tidak harus terlihat bagus, bisa sesuka Anda," katanya.
Menulis jurnal menjadi cara yang baik untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri dan menjaga kesehatan mental, terutama di masa yang berat.
Alvarez juga menambahkan, bahwa menulis jurnal adalah bagaimana kita melepaskan semua pikiran dan emosi, tanpa menyaringnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui, Manfaat Menulis Jurnal Sebelum Bikin Resolusi Tahun Baru", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/25/092824120/ketahui-manfaat-menulis-jurnal-sebelum-bikin-resolusi-tahun-baru?page=all.