Dilihat dari bahan utama atau materialnya, filter udara terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Urithane Foam (busa), Dry Paper (bahan sejenis kertas, daya saring lebih bersih dibandingkan dengan jenis Urethane Foam), dan Viscous Paper (bahan sejenis kertas yang dilapisi oli).
"Untuk tipe jenis Urithane Foam dan Dry Paper, kedua jenis ini dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dan jadwal perawatan berkalanya mengikuti jadwal perawatan rutin, yaitu sekitar 4.000 kilometer," kata Ade.
Sementara untuk Viscous Paper, jenis ini mempunyai daya saring yang paling baik. Tapi, kekurangannya adalah tidak dapat dibersihkan. Jadi, jika sudah kotor, harus diganti dengan yang baru secara berkala, yaitu setiap penggunaan 16.000 km, berlaku kelipatan.
"Namun, yang harus pengguna tahu serta pahami adalah bahwa setiap filter udara mempunyai karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan bahan dasarnya. Oleh karena itu, perawatannya pun berbeda-beda sesuai dengan jenisnya masing masing," ujar Ade.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sendiri untuk merawat saringan udara tipe Urithane Foam dan Dry Paper.
Untuk tipe Urithane Foam, cara membersihkannya adalah dicuci menggunakan air detergen atau cairan pembersih lalu kemudian diperas. Jangan gunakan cairan yang mudah terbakar.
Setelah itu, keringkan dengan cara disemprot menggunakan alat penyemprot udara bertekanan. Selanjutnya, lumasi saringan udara menggunakan oli.
Sedangkan untuk tipe Dry Paper, semprotkan udara dari bagian belakang saringan udara yang terdapat flame trap.
Cara penyemprotannya ada dua, yaitu semprot filter udara menggunakan alat penyemprot udara bertekanan dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara horizontal dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm.
Bisa juga menyemprot saringan udara dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara vertikal dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm.
Lakukan proses tersebut sekitar 2 menit atau sampai terlihat tidak ada udara kotor yang keluar lagi.
Bila sudah selesai, semprotkan alat penyemprot udara bertekanan dari bagian depan dengan arah penyemprotannya membentuk sudut 45 derajat dan jarak penyemprotannya 5 cm.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Fungsi Saringan Udara Sepeda Motor dan Perawatannya", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/11/144100215/mengenal-fungsi-saringan-udara-sepeda-motor-dan-perawatannya?page=all#page2.