Suasana konferensi pers Central Manager BTC Kota Pangkalpinang, Defita Anggreni didampingi Satgas Covid-19 dari BPBD Kota Pangkalpinang dan Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Senin (11/1/2021).
Suasana konferensi pers Central Manager BTC Kota Pangkalpinang, Defita Anggreni didampingi Satgas Covid-19 dari BPBD Kota Pangkalpinang dan Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Senin (11/1/2021). ( Sonorabangka.id/ Zulhaidir)

Isu Setengah Pegawai di BTC Positif Covid-19 Dipastikan Hoax, Ini Penjelasannya

12 Januari 2021 06:43 WIB

SONORABANGKA.ID - Isu yang beredar terkait setengah dari karyawan Bangka Trade Center (BTC) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan positif Covid-19 dipastikan tidak benar atau (HOAX).

Melalui konfrensi persnya yang berlangsung di BTC Kota Pangkalpinang, Senin (11/01/21), Central Manager BTC Kota Pangkalpinang, Defita Anggreni didampingi Satgas Covid-19 dari BPBD Kota Pangkalpinang dan Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang mengatakan bahwa isu yang beredar pada minggu belakangan adalah HOAX.

Defita menuturkan, Isu yang disebarluaskan melalui jaringan media Whatsapp (WA) tersebut berisikan “Hampir setengah pegawai di tokoh Bangka Trade Center Kota Pangkalpinang (BTC) dinyatakan positif Covid-19”.

Ia menyebut, dalam kesempatan ini pihaknya bersama tim dari perwakilan BPBD Kota Pangkalpinang dan Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut yang mana telah tersebar di kalangan masyarakat secara masif dalam pesan berantai dijaringan Whatsapp (WA) .

Menurutnya, isu ini tentunya sangat meresahkan dan memberikan dampak yang signifikan terhadap trafic customer terutama yang berkunjung ke Mall BTC Pangkalpinang termasuk didalamnya, semua merasa dirugikan baik itu pihak pengelola maupun semua yang ada dilingkungan Mall BTC termasuk para pedagang yang berada di sekitar wilayah Mall BTC itu sendiri.

"Pemberitan ini tidak benar dan memberi dampak terhadap trafic kunjungan di BTC termasuk di dalamnya kami merasa dirugikan, pengelola, tenan dan semua pedagang yang berada di BTC," ungkap Devita saat konferensi pers, Senin (11/1/2021).

Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Pangkalpinang, Khalifah mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan pangkalpinang bahwa tidak ada nama pedagang dan karyawan BTC yang tercatat terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia pun memastikan bahwa berita terkait setengah dari pedagang atau karyawan di BTC Pangkalpinang terkonfirmasi positif Covid-19 itu tidak benar atau hoax.

"Terkait isu, saya juga mendapatkan pesan itu ya, dalam pesan itu mengatakan bahwa lebih dari setengah karyawan BTC terinfeksi corona virus. Trus ada pihak-pihak yang menanyakan langsung kepada saya, untuk klarifikasi masalah ini, apakah benar Bu Khalifah, ada kasus di BTC lebih dari setengah terkonfirmasi positif. Saya bilang berita itu Hoax," tuturnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm