Selain kentang, ubi jalar juga merupakan sumber potasium yang baik. Ubi jalar besar (6,3 ons atau 180 gram) sanggup menghasilkan 18 persen dari nilai kebutuhan potasium harian. Menariknya, tak hanya kaya akan potasium, kentang dan ubi jalar juga terbukti termasuk makanan tinggi vitamin C, vitamin B6 dan mangan.
Belum lagi, ubi jalar sanggup menyediakan hampir empat kali lipat dari jumlah kebutuhan vitamin A harian hanya dalam 100 gram (3,5 ons) bahan.
Bit adalah sayuran akar merah tua dengan rasa manis alami. Buah bit termasuk makanan yang mengandung potasium tinggi. Satu cangkir (170 gram) bit dapat mengandung 518 mg potasium, atau 11 persen dari jumlah kebutuhan potasium harian.
Bit juga kaya akan folat dan mangan. Selain itu, pigmen yang memberi bit warna, dapat bertindak sebagai antioksidan, yang dapat membantu melawan kerusakan oksidatif dan peradangan.
Tak hanya itu, bit mengandung pula nitrat tinggi, yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah, tekanan darah tinggi, dan kinerja olahraga. Kandungan potasium bit juga dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Banyak orang telah memahami, bahwa bayam adalah sayuran yang sangat bergizi. Bayam juga termasuk makanan yang mengandung potasium tinggi. Satu cangkir (180 gram) bayam yang dimasak, dapat menyediakan 18 persen dari jumlah kebutuhan potasium harian.
Tak hanya itu, bayam (180 gram) juga sanggup menyediakan hampir empat kali lipat jumlah kebutuhan vitamin A harian, sepuluh kali lipat jumlah kebutuhan vitamin K harian, sekitar 30 persen dari jumlah kebutuhan kalsium harian, dan hampir 90 persen dari jumlah kebutuhan mangan harian.
Berbagai nutrisi tersebut penting untuk metabolisme, kesehatan penglihatan, kesehatan tulang, dan sistem kekebalan tubuh. Menariknya, sayuran hijau berdaun seperti bayam juga penuh antioksidan. Dalam sebuah penelitian terhadap tujuh wanita, mengkonsumsi minuman yang mengandung 294 gram (10,4 ons) bayam meningkatkan kapasitas antioksidan total hampir 30 persen selama 24 jam berikutnya.