Logo Whatsapp dan Facebook
Logo Whatsapp dan Facebook ( HAI Online)

Kebijakan Baru WhatsApp Munculkan Kontroversi, Begini Pendapat Pakar Keamanan Digital

15 Januari 2021 11:41 WIB

SonoraBangka.ID - 

Udah hampir sepekan, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan adanya kebijakan baru dari WhatsApp yang menyebutkan kalau WhatsApp akan mengambil beberapa data penggunanya.

Hal tersebut praktis meresahkan pengguna setia WhatsApp dan membuat aplikasi besutan Facebook itu dianggap menyalahi aturan privasi.

Lalu, seperti apa kebenaran yang terjadi untuk data pribadi kalian di WhatsApp? Pakar keamanan digital, Alfons Tanujaya melalui keterangannya kepada Nextren menjelaskan bahwa banyak orang yang salah menangkap informasi terkait aturan baru WhatsApp.

Pasalnya kondisi sekarang memperlihatkan bagaimana orang-orang mengira kalau WhatsApp akan memantau isi percakapan penggunanya.

Nyatanya Alfons menyatakan kalau apa yang dikira konsumen tersebut adalah nggak benar.

 "WhatsApp nggak bisa mengetahui apapun isi percakapan yang kita lakukan baik di ruang chat pribadi maupun di grup," tulisnya.

Ia pun menjelaskan kalau hal itu nggak terjadi karena isi percakapan di WhatsApp sudah dienkripsi secara end-to-end.

Artinya, hanya pengguna sesama anggota chat yang memiliki kunci enkripsi dan dekripsi untuk semua isi chat yang mereka lakukan.

"Tidak ada pihak lain yang memiliki kunci dekripsi ini, termasuk WhatsApp," jelas Alfons.

Dengan begitu, dapat dipastikan kalau percakapan kamu di WhatsApp akan aman dan nggak ada orang yang bisa mengetahuinya.

SumberHAI Online
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm