SonoraBangka.id - Dalam menghadapi anak yang takut atau cenderung memilki fobia terhadap sesuatu, kita sebagai orangtua kerap kali mengalami kebingungan.
Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu si kecil menghadapi rasa takutnya.
1.Pahami ketakutan si kecil
Fobia - yang oleh psikolog dan psikiater disebut sebagai "fobia spesifik" adalah salah satu dari sedikit gangguan kecemasan yang dapat terjadi pada anak-anak.
Secara umum, fobia menyebabkan ketakutan yang berlebihan dan tidak terkendali terhadap suatu objek atau situasi yang begitu intens sehingga mengganggu kehidupan normal.
Ketika seorang anak memiliki fobia, respons “melawan atau lari" mereka menjadi kacau.
Hal itu lantas menghasut perasaan takut dan bahaya yang berlebihan.
Anak-anak dapat memiliki fobia tentang hampir semua hal - lebah, anjing, jarum, jembatan, kegelapan, ketinggian, suara keras, muntah, bahkan kancing - dan penelitian menunjukkan bahwa sekitar 9 persen anak-anak dan remaja mengalaminya.
Anak-anak dapat mengembangkan fobia tiba-tiba, seringkali dipicu oleh pengalaman yang menakutkan atau perlahan-lahan seiring berjalannya waktu.
Biasanya, hal ini terjadi di bawah alam sadar. Sebagia orangtua kita harus memahami ketakutan apa yang dihadapi anak.
Hal ini bisa dilakukan dengan bertanya, atau melihat langsung saat si kecil bertemu dengan hal yang membuatnya ketakutan.
2.Tenang dan hadapi
Pertama, bantu mereka merasa aman. "Anda ingin menjadi empatik, awalnya, dan mendukung.