“Setiap aki memang ada kodenya yakni R atau L, itu menandakan letak kutub positifnya. Jika kodenya R maka letaknya ada di sisi kanan, dan L ada di sisi kiri,” kata Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi kepada Kompas.com, Jumat (15/1/2021).
Sehingga, Ditambahkan Didi, bila aki yang dibeli memiliki kode yang berbeda tentunya kabelnya tidak cukup.
“Jadi kalau membeli aki sebaiknya sesuai dengan yang sebelumnya saja, kalau berbeda kabelnya tidak cukup,” ujar Didi.
2. Ukuran pole aki
Didi juga mengatakan, yang perlu diperhatikan pada saat membeli aki sendiri adalah ukuran pole atau timah menonjol letak kutub positif dan negatif.
Hal ini karena beberapa mobil menggunakan baterai dengan jenis yang berbeda, sehingga ukuran pole juga akan berbeda ada yang besar dan ada yang kecil.
Sehingga, bila salah salah memilih aki dengan ukuran yang berbeda maka akan kesulitan saat memasangnya.
“Selain kode R dan L, dulu juga ada kode lain yakni S ini menunjukkan ukuran pole aki. Jadi kalau salah memilih ukuran pole juga sudah dipasangnya, karena terminal akinya berbeda,” kata Didi.
3. Dimensi aki
Dimensi atau ukuran aki juga menjadi hal yang tidak boleh dilupakan ketika membeli aki sendiri. Dikatakan Didi, setiap mobil menggunakan aki dengan ukuran yang berbeda-beda.
Sehingga, bila akan membeli atau pun mengganti sebaiknya menyesuaikan dengan dimensi aki lama yang sudah rusak.
Hal ini karena, bila salah dalam memilih ukuran aki maka ruang akumulator yang ada kemungkinan juga tidak akan sesuai.
“Sebaiknya mengganti aki sesuai dengan yang sebelumnya, termasuk ukurannya. Kalau terlalu besar juga akan sulit saat akan dipasang,” ucap Didi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Asal, Perhatikan Ini Saat Membeli Aki Mobil", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/15/181200515/jangan-asal-perhatikan-ini-saat-membeli-aki-mobil?page=all#page2.