SonoraBangka.id - Sinusitis adalah infeksi bakteri dari satu atau lebih dari tujuh sinus yang biasanya mengalir ke hidung.
Nah, ketika anak mengalami hidung tersumbat dan pilek yang tiada henti, biasanya orangtua khawatir adanya infeksi sinus yang telah berkembang.
Namun, untuk lebih memastikan apakah anak terkena infeksi sinus atau tidak, simak beberapa tips berikut ini yang dapat bermanfaat bagi para orangtua.
Ada pun, infeksi sinus memiliki beberapa gejala yang umumnya terjadi antara lain:
• Hidung tersumbat yang signifikan, sering kali mengeluarkan cairan kuning yang banyak
• Tetesan postnasal
• Nyeri atau tekanan wajah yang dapat menyebabkan sakit kepala
• Batuk • Demam
• Bau mulut
• Mual karena menelan sekresi hidung
Gejala-gejala tersebut juga sebagian besar dapat terjadi karena infeksi saluran pernapasan atas ( ISPA), atau flu biasa dan ini sebenarnya jauh lebih umum daripada sinusitis.
Sementara itu, cairan hidung berwarna kuning dan hijau yang tebal selalu berarti infeksi sinus, tetapi umumnya tidak terjadi pada penderita ISPA.
Satu hal yang dapat membantu membedakan antara keduanya adalah durasi gejala. ISPA biasanya berlangsung sekitar 7-10 hari.
Dokter anak dapat mendiagnosis sinusitis jika gejala seperti dingin telah berlangsung lebih dari 10-14 hari, terutama jika kondisi memburuk.
Diagnosis ini biasanya dibuat secara klinis, meskipun beberapa dokter menggunakan studi pencitraan seperti x-ray atau CT scan untuk mendapatkan informasi tambahan.
Jika dokter anak mendiagnosis sinusitis bakteri, antibiotik akan diresepkan dan merupakan bagian penting dari perawatan.