a. aktivitas bermain menjadi aktivitas yang sangat penting bagi remaja sehingga remaja selalu memikirkan permainan yang dimainkannya
b. intensitas bermain remaja semakin meningkat untuk mengubah emosi yang dialami,
c. perasaan yang tidak menyenangkan dialami oleh remaja saat tidak dapat bermain,
d. remaja bermain untuk melarikan diri dari kehidupan nyatanya,
e. remaja membohongi keluarga, teman dan orang terdekat lainnya,
f. intensitas bermain membahayakan pendidikan yang ditempuh hingga relasi dengan keluarga maupun orang terdekat,
g. menghabiskan waktu bermain 8-10 jam per hari dan kurang lebih 30 jam per minggu.
Dari delapan indikasi yang diuraikan di atas, ada dua indikasi utama yang terlihat pada individu dengan kecanduan bermain.
Pertama, kegiatan bermain menjadi kegiatan yang sangat penting bagi kehidupan seseorang, menguasai pola pikir (keasyikan bermain dan distorsi kognitif), perasaan (mengidamkan permainan) dan perilaku (kemunduran perilaku sosial).
Walaupun individu tidak sedang bermain, ia akan memikirkan pola bermainnya untuk ke depannya.
Kedua, terjadi proses peningkatan intensitas bermain untuk mendapatkan dampak perubahan emosi.
Umumnya individu menghabiskan intensitas waktu tertentu dalam bermain video game maupun internet.
Untuk dapat mengatasi kecanduan bermain, perlu perhatian lebih kepada remaja agar dapat melakukan hal-hal seperti berikut.
Claudia Fiscarina, SPsi
Mahasiswa S2 Program Studi Profesi Psikologi Universitas Tarumanagara
Dr Naomi Soetikno, MPd, Psikolog
Dosen S2 Program Studi Profesi Psikologi Universitas Tarumanagara
Dr Ir Rita Idulfilastri, MPsiT
Dosen S2 Program Studi Magister Psikologi Universitas Tarumanagara
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Indikasi Kecanduan Online Game pada Remaja", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/25/133856220/mengenal-indikasi-kecanduan-online-game-pada-remaja?page=3.